Gading Serpong adalah salah satu area yang menarik untuk dieksplorasi kuliner dan tempat2 ngopinya, karena di sini banyak banget "butik2" kopi atau tempat makan yang dekornya lucu2 dan menawarkan konsep yang unik.
Salah satunya adalah Asagao Coffee House yang berlokasi di Ruko Graha Boulevard ini. Lokasinya ga sulit untuk ditemukan, karena berada di dekat jalan utama Boulevard. Lokasi tepatnya kita harus memasuki sebuah area ruko, namun ruko Asagao ini berada di bagian depan jadi mudah terlihat dari arah jalan masuk utama.
Selain dari namanya yang unik -seperti ke Jepang-Jepang-an- di sini seringkali menyajikan berbagai props yang unik dan menarik untuk difoto2 :)) Seperti waktu kami kemarin mampir, ada berbagai topeng Low Poly Universe Mask yang bisa kita pakai2 :)) seru banget kan... masalahnya topengnya bagus bangetttt... pengen di bawa pulangggg :D :D
Kemudian selain itu, suasana di dalamnya pun, walaupun kecil, cozy banget, kayak di living room rumah sendiri ;)) ada spot buat kerja2 sendiri, ada juga spot buat ngobrol2 bareng temen2. Nahhh... yang ga boleh kelewatan lagi nih harus pesan cake-cake lucu mereka, seperti bergambar Rilakuma yang super cutteeeee (ga tega makannya hehe).
Overall coffee yang disajikan cukup enak, kami memesan latte dan cappuccino. So far berkunjung ke Asagao ini langsung bisa naikin mood selain efek cafein nya juga karena tempat nya sooo inspiring ;))
1 Comment
Ini dia tempat ngopi recommended kalo main ke kota Semarang. Kalo coffee shop unyu2 memang banyak, tapi coffee shop yang menjual biji kopi hasil roasting-an seorang Roaster bersertifikat Q-Grader, nah itu yang jarang bisa ditemui.
Lokasinya pun tidak sulit ditemukan, karena berada di dekat pusat kota Semarang. Selain kita bisa memesan berbagai menu kopi, jika mau belajar untuk membuat kopi juga bisa langsung tanya-tanya para barista yang ada di sana. Di sini juga tersedia manual brewing dan cold brew dengan packaging yang unik.
Selain kopi, di sini juga menjual berbagai sajian makanan yang cukup lengkap dari snack hingga main course. Sayangnya waktu saya ke sana sudah dalam keadaan kenyang sangat... jadilah saya dan teman-teman hanya mencicip kopi mereka.
Mereka memiliki berbagai house blend yang unik, namun sayangnya waktu itu salah satu house blend andalan mereka dengan 100% Arabica sedang habis, alhasil kami cuma bisa mencoba house blend mereka satu lagi dengan campuran sedikit Robusta. Jika ga mau yang berbasis espresso masih banyak pilihan lain untuk manual brew, terutama biji kopi dari berbagai kota di Indonesia.
Salah satu agenda wajib saat berkunjung ke sebuah kota adalah untuk mencicipi kopi yang enak di kota tersebut. Di kota yang ga terlalu besar hal ini lebih sulit dilakukan, karena biasanya opsinya ga banyak atau bisa jadi saya yang ga bisa nemuinnya.
Biasanya cari2 udah pasti via online kalo ga googling, liat2 di instagram. Sedihnya banyak coffee shop yang kadang cuma pakai nama "coffee shop" aja, tapi mereka ga fokus nyediain produk kopi yang oke. Kopi asal Indonesia masih jadi tujuan utama saya, karena biasa jarang juga yang pakai biji kopi dar Guatemala atau Ethiopia.
Nah, Cirebon adalah salah satu kota yang sulit menemukan tempat kopi enak. Saya cuma nemu satu! Dan tempat ini saya temui dari awal saya datang pertama kali ke Cirebon. Jadinya setiap kali saya kesana selalu ngopi di sini.
Tempatnya juga cozy banget lho, kalo agak maleman suka banyak bule. Cozynya bukan yang interior nya bagus, kekinian atau bersih ya.. tapi suasananya mirip pub atau bar di Bali. Suasananya juga friendly banget, di sini juga suka kumpul orang2 dari luar negeri yang backpackeran.
Biasanya saya menentukan suatu coffee shop oke atau nga, dari yang stand by jualan di sana. Dia ngerti kopi atau nga. Pertanyaan basic lah, pakai kopi apa mas/mbak? Ada pilihan biji kopinya mana aja. Kalo udah ga bisa jawab paling males deh, dia aja ga tau lagi bikin kopi apa, ga jamin enak deh. Nah kalo di Baraja ini tenanggg... yang jaganya biasanya baristanya langsung, jadi kita bisa nanya2 tentang biji kopi yang mereka punya dan biasanya mereka rekomendasiin andalan-andalan mereka.
Berkali-kali saya nyoba ganti2 juga sih, Gayo, Toraja, overall semuanya oke. Cara bikin kopi mereka juga cukup proper. Setiap beli di sana saya selalu take away karena biasanya pas ke Cirebon selalu untuk urusan kerjaan jadi ga terlalu banyak waktu buat nongkrong2.
So... buat yang ada di sekitar pusat kota Cirebon dan cari tempat kopi berkualitas bisa ke sini nih... Daerahnya strategis dan mudah sekali ditemukan koq! I got a very short useful tips for a very bad day : Go to Starbucks near your place and order a glass of your chosen Frappe! Bagi saya yang ga terlalu banyak makan manis, punya kesempatan buat minum Frappe nya Starbucks perlu dirayakan haha.. karena langka itulah kadang kita merasa jadi lebih berharga. Sruput demi sruput nikmatnya luar biasa. Andalan saya biasanya adalah Green Tea, tapi kadang tergoda juga dengan Java Chip dan Coffee Jelly! Seperti hal gila yang kemarin saya dan teman-teman lakukan di jam makan siang : Frappe Party in the middle of hot day!!!!!!
7. Paris Destinations
Setelah puas di Louvre, of course next destination adalah tempat must-visit lainnya adalah Eiffel. Menara Eiffel sendiri berlokasi cukup dekat dengan beberapa destinasi lainnya yaitu Arc de Triomphe, jadi biasanya kalo ke Eiffel akan mampir juga ke Arc de Triomphe.
Di Eiffel sendiri di sekitarnya banyak jajanan, salah satunya yang menarik perhatian adalah Crepes Nutella! Hampir setiap stall jual Crepes Nutella ini, dan Crepesnya sesuai selera saya yaitu tidak garing. Jadi langsung aja melipir ke salah satu stall dengan bar besar tempat mereka membuat Crepesnya, dan ternyata sizenya super gede jadi harus PR nih sepanjang jalan berusaha ngabisin si Crepes Jumbo ini!
Setelah dari Eiffel, saatnya menuju Arc de Triomphe. Kalo ikut tur mungkin akan naik mobil/bus, tapi serunya Solo Traveling adalah jalan kaki! Tinggal cek trek jalannya dan ikutin trek tersebut, you will found things that's unpredictable! Sepanjang perjalanan dari Eiffel ke Arc de Triomphe banyak banget cafe2 desserts, coffee shops yang bagus2 dan semua alley (gang) bangunan2 di sana betul2 menghadirkan pengalaman arsitektur yang luar biasa. Semua bangunannya bagus2 and crafted very well! Kesimpulan saya.. the whole city is the destination!
Arc de Triomphe adalah gapura khas kota Paris yang sering banget nongol di film2. Dari film romantis sama film Mafia. Di sekitarnya banyak destinasi belanja! So be prepared!!! Di Arc Triomphe sendiri ga ada aktivitas lain selain foto2 aja sih. Karena pas saya ke sana hari Minggu, jadi saya cari2 Gereja yang lokasinya dekat. Untungnya ada! Namanya Saint Joseph's Church. Gerejanya ga terlalu besar, tapi bangunannya unik dan bagus! Karena udara luar yang super dingin, masuk Gereja bener2 comfy banget, karena di dalam super hangat!
Karena misanya juga baru mulai sekitar jam 7, pastinya pulang sudah agak larut, tapi di Paris, seperti juga di Sydney, matahari mencrang cukup lama, jadi jam-jam 8 / 9 masih seperti sore hari. Jadi pas pulang juga belum gelap. Gawatnya kalo sudah lebih dari jam 9, banyak tempat makan sudah tutup, jadi harus super hunting untuk cari snack2 mengganjal perut.
Salah satu destinasi yang saya cari adalah tempat ngopi terbaik di Paris! Ada 2 tempat destinasi kopi yang saya incer. Yang pertama adalah Holybelly! Berlokasi di Rue Lucien Sampaix, Holybelly ini ga sulit untuk ditemukan. Setelah dari stasiun MRT Republique, jalan sekitar 10 menit untuk menemukannya. Lokasinya bukan di jalan besar dan bukan jalan premium juga. Pas dateng kesini jadi inget Upnormal :)) karena ambient nya mirip dengan Upnormal, sebuah tempat kecil (urband style banget) tapi penuh! And everyone is talking to each other, very alive!
One of the best coffee spot I've ever visit. Lucunya kalo datang berdua atau sendiri, dimintanya duduk di meja besar jadi bareng2 dengan yang lain. Karena saya kesana jam breakfast, jadi most of them ar having breakfast, termasuk saya yang udah kelaperan! Di sini menu breakfastnya menarik banget, karena menu2 nya unik dan bikin ngiler! Libur Lebaran kali ini banyak dihabiskan dengan ngopi2 bareng bokap. Tapi terakhir kali trauma lihat cara Starbucks bikin kopi (at BIP outlet), saya jadi mikir2 lagi buat ngopi di Starbucks. Sebenarnya Starbucks offers a very good place, tapi banyak yang bilang juga sih kalo kopi yang digunakan di coffee shop lain ga kalah berkualitas dengan yang disediakan Starbucks ini.
Pernah nanya juga kalo di Starbucks ini kopi yang digunakan untuk berbagai minuman mereka adalah blend antara Arabica dan Robusta. Di beberapa cafe lain juga pernah nanya satu2 semua rata2 blend antara Arabica dan Robusta. Jadi memang agak susah cari yang 100% Arabica di beberapa brand yang sudah besar2 seperti itu. Salah satu yang menyajikan 100% Arabica adalah Blue Doors, di Gandapura. Nah kebetulanlagi ada di PVJ, dan ada Blue Doors (kalo ga perhatiin ga akan nemu di mana Blue Doors ini), karena jadi satu dengan toko jeans dan baju Sixteen Denim kalo ga salah namanya. Tepatnya di lantai dasar, sebrang Nike, Bodyshop, dll. Deretan Fossil, Batik Keris, dll. Dan karena beberapa minggu terakhir super ketat soal makan, jadi udah menghindari banget minum kopi dengan fresh milk biasa dan sedihnya cuma Starbucks yang nyediain non fat milk (Skimmed Milk). Jadinya makin jarang ngopi. Nah jadi kepikir, untuk beli sendiri Skimmed Milk nya ad beli Espresso di tempat yang jual 100% Arabica, ya Blue Doors ini. Beli Skimmed Milk merk Greenfield di Carefour costs kira2 30rban, abis itu ke Blue Doors, pesen Espresso costs 10rb. Haha super murah! Secara Skimmed Milk segede gambreng bisa gw pake minum kopi seminggu lebih! Jadi super hemat dan bebas dari lemak haha dan yang pasti dapet kopi berkualitas! Soalnya uda beberapa hari ngopi di Starbucks dengan cappuccino non fat milk, kopinya berasa ga enak banget.. tapi di Bue Doors ini bikin sendiri, and enakkkk, soo.... puas!!!! Segera cari botol buat bekel Skimmed Milk kemana-mana, jadi bisa beli Espresso nya aja :)) specialy di tempat2 yang jual 100% Arabica! Anyway di mana aja tempat kopi favorit saya? Check My Coffee List on "Best Thing I Ever Ate" here. Note. Foto di atas bukan hasil racikan saya, itu pesenan bokap yaiu Hot Americano (costs 28k) International brand always inspires me. Kalo ada orang lain yang bisa bangun International Business Chain, build their values sampai share lots of meanings to their customers, it means that the track is there *crossfingers* will get there soon.
Somehow pengalaman traveling sendirian ke luar negeri sangat terbantu dengan adanya International Business Chains, mostly McD and Starbucks cos they're everywhere and you'll always be save with them. Save di sini makna nya banyak, dari mulai feels like home (ga asing), you know the standards and of course untuk menghindari gap antara expectation & facts. Picture taken at McDonald's Paris Wagram saat luntang lantung ga jelas nunggu jam misa di Saint Joseph's Church (anyway it's a beautiful church, reat community!) Di sekitar lokasi banyak tempat yang layak dikunjungi seperti Arc de Triomphe dan sederetan toko untuk shopping dan beragam cafe di Champs Alysees. Note : This special package of espresso and 3 cute cakes cost 3 euros saja. All taste great! Setiap orang pasti punya 'sesuatu' yang sangat excited yang membuat dia semangat bangun dari tempat tidur. Sesuatu yang pas terlintas di pikiran langsung bikin happy, excited! Seperti fireworks sparkling in your heart, everytime you think about it (and of course do it).. let we call them "Simple Happiness". Saya sendiri ganti-ganti ya.. dulu sih waktu sekolah kadang event atau acara liburan atau pergi bareng temen-temen jadi sesuatu yang menyenangkan. Jadi walo hari itu boring setengah mati, tapi tau kalo in the weekend akan ada acara seru, bisa minimal menghibur. Ke sini-ke sini hal-hal yang kayak gitu makin berkurang. Oh gini how adult people think ;) bener2 ga seru ya.. ini itu ga excited lagi.. tapi memang semakin banyaknya hal yang dialami, semakin orang less-excited than before. Tapi sekarang ini ada nih.. yang bikin saya excited tiap hari! Yaitu minum kopi di siang hari. Kopinya tentu harus kopi yang saya suka. Semenjak buka bisnis sendiri dan punya mesin kopi di sana, makin rewel aja deh saya kalo cari kopi di tempat lain. Masalahnya kalo di tempat sendiri kan udah nya harganya murah (jualnya cuma 18.500 aja kopi yang harus dibeli di tempat lain bisa di atas itu) dan sesuai selera. Saya sih bukan ahli kopi. Kadang kalo bikin sendiri juga udah pasti ngaco2. Tapi katanya sih kopi masalah selera.
Sekarang ini belum ada yang bisa gantiin pacar saya si "Gayo Aceh". Pertama kali ketemu (dikenalin ciee...) itu dari Mom's Bakery. Di sana mereka pakai Gayo Aceh ini. Selain di Mom's dan Warunk Upnormal, blm pernah nemu, jadi itu yang bikin saya susah cari tempat kopi. Karena buat saya ngopi sekali sehari itu adalah momen yang berharga banget. Kenapa berharga? Karena dalam sehari kita cuma bisa ngopi sekali. Mungkin ga semua orang. Kalo saya udah kapok ngopi 2-3 kali langsung malemnya akut lambung. Udah gitu selain efeknya ke lambung, saya juga masih merupakan orang yang terpengaruh dengan kafein. Kebanyakan kopi, malemnya bisa sengsara berat ga bisa tidur! Beberapa waktu lalu sempet ke Chitos karena ada janji sama temen untuk meeting. Karena masih agak lama saya dan teman cari-cari tempat ngopi dulu nih sekaligus ngecas mata yang udah 5 watt :(( Wah kebetulan sekali udah lama pengen ke d'Journal karena katanya di sana pake Kopi Gayo Aceh seperti yang kita pakai di Upnormal. Maka dari sekian banyak pilihan Coffee Shop di Chitos, kami melipir ke d'Journal. Secara visual d'Journal emang top abisssss, interiornya wow sangat2 menarik dan sebagai orang yang suka dekorasi ini bikin ngeces2 berasa ingin memiliki dan pengen bikin yang kayak gini tentunya :)) Tapi ini kali pertama gw nongkrong di d'Journal jadi ga bisa kasi perbandingan antara outlet yang satu dengan yang lain, tapi yang jelas yang di Citos ini kurang nyaman, karena AC nya. ACnya itu cukup mengganggu karena menyemprot ke area tertentu jadi ga enak untuk berlama-lama. Itu untuk yang duduk di dalam, untuk yang duduk di area depan (yang berbatasan langsung dengan hall Chitos) juga sama karean di atasnya ada kipas angin jadi makin bikin ga enak badan. Jadi ga bisa nongkrong lama di sana. Dan kecewanya lagi ternyata pas nanya mbak nya di sini udah ga pake Gayo Aceh lagi :((( dan pas ditanya pake apa, kurang jelas mbak nya ngomong apa, bisa jadi karena nga tau pake kopi apa. Tapi akhirnya tetep kami coba juga. Hot Latte 2 shots, tanpa gula.
Overall saya kurang suka dengan rasa kopinya. Ga ada sensasi hangat seperti Gayo Aceh, dan sensasi rasa pahitnya juga kurang suka. O ya siang itu saya lagi pengen banget makan cake dan yang manis-manis. Berharap banyak pilihan cake, ternyata ga terlalu banyak pilihannya :( Terpaksa memilih salah satu, pilihan jatuh ke cake coklatnya. Cake coklatnya pekat sekali tapi kurang cocok di lidah juga. Pernah makan cake coklat yang lebih enak dari ini, dan saya lebih suka cakenya Harvest, Sukha Delights dan Miss Bee. So that afternoon ga puas dan malah pulangnya masuk angin :(( Note : Sesuai dengan judulnya d'Journal ini terkenal sering dikunjungi artis2 lho.. di sore yang singkat itu aja ada Jeremy Thomas dan Alice Norin (di meja dan waktu yang berbeda ya.. hehe nanti jadi bikin gosip lagi gw :)) Sekarang itu banyak banget bermunculan Coffee Shop cantik. Di Jakarta mungkin memang uda dari dulu banyak tapi di Bandung trennya sekitar 1-2 tahun terakhir. Salah satu lokasi yang bermunculan tempat-tempat unyu adalah Paskal Hypersquare. Ada Three Bears, Sukha Delights dan ada ini nih General.Co. Kayaknya General.Co yang paling baru deh, soalnya seingat saya beberapa minggu lalu ke sana belum ada. Sebenarnya saya paling ga pernah jalan-jalan ke Paskal Hypersquare, karena ga terlalu tertarik, secara ini kan komplek ruko -__-". Dan walopun di dalamnya ada Food Court besarnya, tapi paling jarang ke sana karena harganya lebih mahal dari outlet2 asalnya (di sini banyak makanan-makanan terkenal Bandung, jadi seringan langsung samperin aja tokonya langsung :)) dan dingin karena outdoor. Tapi siang itu saya dikirimi teman saya foto sebuah dessert yang menggoda, ada kue ovomaltine dan magnum mini nya. Teman saya ini dapet dari instagram, kan katanya jaman sekarang kalo cari referensi kuliner carinya di Instagram. Jadilah waktu saya siang-siang belum makan keluar rumah kemana ya??? Akhirnya melipir ke Paskal Hypersquare dan sengaja langsung cari si General.Co ini. Sebenarnya saya juga sering nyamper2in tempat karena hasil lihat di Online, tapi begitu lihat tempatnya ga menarik biasanya ga jadi. Tapi General.Co ini cukup berbeda. Selain lokasinya yang unik (ada di tengah jalan :D) maksud nya ga di dalam ruko, tapi punya small garage sendiri (iya garage, soalnya rumahnya dari kayu gitu keren!) dan ada tempat duduk outdoor dan semi outdoornya. Trus yang buat menarik juga dia mengunggulkan coffeenya secara semua tempat kopi baru yang muncul harus dicoba donk yah.. penasaran karena apakah bisa mengalahkan Gayo Aceh nya Warunk Upnormal HEHE..
Dan akhirnya kami melipir deh ke General.Co dan mencoba makan di sana. Tempatnya asik banget, kayak di dunia lain hehe maksudnya suasananya beda banget, apalagi pas kesana di sebelah lagi ada sepasang suami istri muda bawa 2 anak kembar cewe balita lucu banget. Anak-anaknya lari2an di area outdoornya yang ada ilalangnya, ada drum-drum, kursi-kursi besi semi berkarat, dan anak-anaknya pake baju jins dengan pita kuning. Random banget kan penjelasan gue :)) Pas masuk sistem ordernya cukup unik. Kita harus order di kasir (hemat karyawan nih kayaknya hehe), jadi kita bisa lihat-lihat dulu menu nya (menunya dibagi jadi ada menu coffee dan menu lainnya). Karena gw belum makan jadi memang cari MAKAN BERAT, tapi temen nongkrong gw udah makan di rumah jadi dia cuma beli kopi aja. Pas liat2 menu makanannya ga terlalu banyak sih, karena sebagian besar chips gitu. Tapi ada 1 yang langsung menarik hati. Namanya Con Carne Cheese Bowl, penjelasannya nasi putih dengang topping daging yang disiram saus keju. Menu yang ga mungkin gw tolak! |
Categories
All
Archives
May 2023
AboutNothing brings people together like good food |