International brand always inspires me. Kalo ada orang lain yang bisa bangun International Business Chain, build their values sampai share lots of meanings to their customers, it means that the track is there *crossfingers* will get there soon.
Somehow pengalaman traveling sendirian ke luar negeri sangat terbantu dengan adanya International Business Chains, mostly McD and Starbucks cos they're everywhere and you'll always be save with them. Save di sini makna nya banyak, dari mulai feels like home (ga asing), you know the standards and of course untuk menghindari gap antara expectation & facts. Picture taken at McDonald's Paris Wagram saat luntang lantung ga jelas nunggu jam misa di Saint Joseph's Church (anyway it's a beautiful church, reat community!) Di sekitar lokasi banyak tempat yang layak dikunjungi seperti Arc de Triomphe dan sederetan toko untuk shopping dan beragam cafe di Champs Alysees. Note : This special package of espresso and 3 cute cakes cost 3 euros saja. All taste great!
0 Comments
Really blessed bisa dapet kesempatan memperkenalkan produk ke Pak Dubes Indonesia di Paris yang super baik hati. This opportunity is one step to bring this masterpiece product to the most beautiful city in the world!
Ternyata Paris ga seperti di Australia-Sydney specially- yang berlimpah produk Indonesianya. Kalo di Sydney ada banyak "toko Indo" alias toko2 yang jual produk2 Indonesia lengkap, dari mulai Indomie, pop mie, sambel cap jempol, bumbu pecel sampe tolak angin! Tapi kalo di Paris produk Indonesia ga beredar sebanyak itu, paling bisa ditemukan di beberapa tempat di China Town dan itupun melalui jalur distribusi Thailand. Alkisah cerita Pak Dubes, di Indonesia ada yang sudah sukses buka tempat makan ala Indonesia (dengan kemasan takeaway ala rice bowl) yaitu seorang anak muda (unfortunately bernama Stephanie juga -probably got the wrong spelled) berumur 24 years old! Cool! Di sana jual berbagai masakan Indonesia yang disajikan dengan nasi dan berkonsep fast food so orang2 bisa take away dengan mudah. Really inspiring! So.. wait for the most delicious fried rice in the whole world ROCK THE PARISSS!!!! Picture taken at Arc de Triomphe -Paris- Last time journey to Paris bener2 'kemana kaki membawa', karena selain sendirian, ga ikut tour dan krisis batre dan internet (belum beli local sim card- karena hari Minggu pada tutup! WT* di Indonesia pabalatak tukang sim card, hari apa juga). Anyway but ga jelas luntang lantung alias ngebolang bener2 bikin kita percaya sama yang namanya destiny. Tempat mana yang akan kita temuin, we'll never know, tapi begitu nemu tempat yang spesial banget, berasa really blessed! Seperti salah satunya toko coklat ini bernama Le Comptoir de Mathilde, atau bahasa Indonesianya "Warung Bu Mathilda". Dari luar so classy.. pas udah masuk juga coklat2nya beragam dan banyak yang unik2 dan harganya pun ga mahal. Di sini selain bisa beli coklat2 jual juga berbagai wewangian dari bunga dan rempah. Recommended banget untuk beli oleh2 atau cari cemilan simple yang bisa dikunyah sambil jalan. Untuk oleh2 mereka juga punya banyak packaging2 lucu. Tepatnya saya menemukan tempat ini saat get lost menuju Centre Pompidou -one of the best museum ever visited (contemporer art)-. Di sekitar sini juga ada beberapa sightseeing lain yaitu kolam museum yang unik banget (will update the picture at the other post) dan gereja tua, all in one area.
Ada funny story, awalnya saya beli banyak coklat untuk oleh2 di toko ini, tapi pas lagi di kereta malam menuju Nice perut keroncongan terpaksa dilahap dan ternyata enak coklatnya, jadinya bener2 ga ada yang tersisa untuk oleh2 T_T *sorry for that.. So this place is very special and very recommended! Karena jadi ngidam banget chips, akhirnya beli beberapa pack yang terlihat menarik sekaligus. Tapi sedihnya ga ada yang seenak chips di Indonesia deh :(( Missing the yellow lays, original pringles and Chitato Cheese!
Pas nyoba nyeduh salah satu teh di hotel, sangat surprise karena teh nya berwarna ungu. Karena ga umum ada teh berwarna ungu. Ternyata rasa teh ini bernama Delice De Baies, yang artinya adalah salah satu jenis buah berry.
Secara rasa mirip dengan blackcurrant. Rasa teh ini adalah campuran dari beberapa ingredient : Hibiscus, Apple, Brambleberry, Elderberry Leaves, Vanilla, Pomes dan wewangian aromatik. Woww so complex. But presenting great sensation though! Love it! Monaco is a very unique country. Katanya sih ini negara terkecil di dunia, bisa jadi sih.. soalnya emang kecil banget dan akses utamanya adalah lewat Perancis, jadi mereka yang dateng ke Monaco harus landing di Nice (Perancis) dulu. Setelah dari Nice ada yang naik mobil (sekitar 45 menit) atau naik helikopter. Di Monaco sendiri ada beberapa area, yang paling terkenal dan banyak kegiatan turisnya di Monte Carlo. Monte Carlo sendiri kecil banget, sehari juga kayaknya habis diputerin. It's a very nice place, karena semuanya tertata dengan rapi, just like a huge mall-tepatnya sebuah kawasan resort. Walaupun banyak aktivitas penduduk normal seperti salon, sekolah, supermarket, dll. Di sini ga susah untuk keliling, kalo jalan kaki lumayan capek karena daerahnya benar2 naik turun dan naik turunnya super tinggi-tinggi, jadi high heels very not recommended. Sepatu aja harus yang nyaman, karena bener2 capek jalannya. Untuk bisa tembus dari tempat yang tinggi banget ke yang rendah banget, beberapa lokasi mereka ada lift untuk public. Untuk berkeliling rekomendasinya adalah dengan bis. Ada beberapa jalur bis, dan mudah banget dipahamin. Semua bis juga memutar alias balik arah di ujungnya, dan jaraknya pun dekat-dekat, jadi ga usah khawatir nyasar atau salah naik, karena bisa turun di mana aja dan balik ke track awal. Tarif busnya sekitar 2 Euro per sekali naik, agak lebih mahal dibanding di Perancis yang naik subway dengan jarak yang sangat jauh aja cuma 1.8 Euro. Tapi worth it, karena jalan kaki super capek di sini dan sekaligus liat2 seluruh area Monte Carlo dengan naik bus ini. Anyway, di Monte Carlo kayaknya kopi nga terlalu jadi hal yang populer (ga kayak di Paris yang punya banyak coffee boutique). Di Monte Carlo lebih banyak restoran jadi agak susah cari tempat yang nyaman buat ngetik2 ngopi2. Akhirnya berakhir di sini deh.. Starbucks.
Tapi gpp saya memang nyoba Starbucks di negara yang beda-beda. Mau tes aja, apakah Caramel Macchiatonya sama ga kayak yg di Indonesia. Terakhir nyoba yang di KL nga enak, lebih enak yang di Indonesia dan rasanya agak jauh ya. Tapi di Monte Carlo ini ternyata cukup enak, lebih light, ga semanis dari yang di Indonesia. Overall I liked it very much!Selain roti-roti, di Monte Carlo ini Starbucksnya punya banyak pilihan jajanan lain. Ada sandwich, dan ada yoghurt! Yoghurt yang saya beli super recommended! Dan kasi saya inspirasi ternyata makan youghurt pakai grain cereals gini enak banget! Karena mendistraksi rasa yoghurt yang yahh... you have admit it-kurang enak! Tapi dengan si cereal ini jadi bisa nikmatin yoghurt sampai habis. Overall Starbucks di Monte Carlo ini tempat yang recommended untuk stop by internetan, minum kopi, cemal cemil, dan nikmatin outdoor ambient. Di sini ada area outdoor nya very comfortable, gedung2 di sekitarnya juga bagus2, udaranya juga very warm (karena kebetulan pas saya ke sana end of spring-mau summer). Starbucks yang saya datangi ini tepatnya di 1 Rue de la Colle, ga sulit dicari karena dekat dengan bus station dengan banyak jalur bus juga. Worth to visit. |
Categories
All
Archives
May 2023
AboutNothing brings people together like good food |