Buat yang sering main ke Jogja tapi seringnya ubek2 di dalam kota aja, skali2 bisa agendain buat escape 1 hari ke Solo, pulang nya naik kereta lagi ke Jogja :)) ikutin beberapa destinasi escape 1 day Solo di sini.
1 Comment
Yang namanya dunia lebih indah saat naik Business Class tuh emang bener ;)) salah satu yang jadi favorit selain emang bisa literally tiduran lurus (sehingga ga sakit pinggang) dalam long flight adalah makanannya yang sekelas 5Star Dining.
Makanan yang disajikan di Business Class memiliki konsep yang berbeda, di mana kita diberi menu seperti sedang fine dining. Menu yang bisa dipilih dari Starter hingga dessert. Pramugari/a akan menanyakan menu yang ingin dipesan dan mencatatnya dengan handphone, lalu tidak lama mereka akan kembali, mempersiapkan atribut makan kita sekelas 5star restaurant juga ;)) serbet, penawaran wine dan minuman lain, dan penyajian makanan satu per satu dengan alat makan lengkap (gelas, mangkok dan piring beling... jadi ga seperti makan di pesawat ;))
Berbagai menu yang disajikan juga berkualitas dan sophisticated, sehingga waktu makan jadi semakin ditunggu2 selama perjalanan ;))
Tempat favorit menginap di Cirebon, salah satunya adalah Aston. Beberapa kali pindah2 hotel setiap kali ke Cirebon, bisa jadi Aston adalah salah satu yang terluas. Ga cuma dari ukuran kamar, tapi juga evironment hotel nya. Saat pertama masuk ke kawasannya, berasa nga lagi kayak di Cirebon, karena seperti di pinggir kota manaaaaa... karena emang lahannya luas jadi jalan masuk ke lobinya dan parkirannya pun luas.
Masuk ke lobinya, experience kita akan dimanjakan dengan langit2 yang super tinggi, hingga ke lantai teratas. Model desainnya jarang ditemui, salah satu yang seperti ini adalah Hyatt Aryaduta Bandung, di mana di setiap lantai, koridornya menghadap ke void yang sama, jadi super tinggi banget, baik di lihat dari bawah maupun dari atas.
Favorit saya dari hotel ini selain desainnya yang unik (kata temen saya seperti layar kapal yang besar), dan kita bisa lihat sunrise dari antara kaca-kaca void tersebut, juga karena gymnya besar, area sarapannya besar dan beragam makanannya dan di deket lobi ada butik batik yang batik nya bagus2... so far kalo pengen ke Cirebon dan nginep di hotel yang ga riweuh... Aston ini super recommend!
yummy breakfast available
Kembali ke asikan nginep di Novotel ini adalah tentu karena depan jalannya "run-able" alias trotoarny bagus buat jogging2... tapi harus kuat naik turun aja karena jalannya berbukit2 dan waktu itu udaranya walau musim semi, ga kobe banget alias dingin. Selain neighbourhood depannya enak (banyak coffee shop, mini market), Novotel Gangnam ini walkable ke jalan utama shopping di daerah Gangnam yang jadi destinasi berbagai turis dari berbagai belahan dunia.
Fasilitas di Novotel, sesuai dengan standar brand Novotel di seluruh dunia, ga akan mengecewakan. Dengan gym yang cukup besar dan bisa treadmilan sambil menikmati aktivitas kota Seoul. Breakfastnya juga lengkap dan enak2... siap2 berburu salmon panggang setiap paginya... makan sampai kenyang setiap pagi karena ga ingin miss delicious things here...
Paling banyak toko-toko yang berjajar di sepanjang jalan Gangnam-daero adalah 1. fashion (baju) 2. make up dan perawatan kulit (sooooo many!!!! bisa menggila!)... udah! itu aja dari ujung ke ujung... puas puasssss bangettttt buat mondar mandir keluar masuk toko2 yang keren2... Patokannya kalo mau belanja belanji, paling ujung nya adalah station gangnam, (di bagian bawahnya juga ada perkumpulan toko yang terkenal dan ramai), hingga ke perempatan Bongeunsa-ro.
Kalo kalian hobi makan.. bisa telusuri "jalan kecil" di belakang Gangnam-daero ini bernama Bongeunsa-ro. Isinya tempat2 makan dan cafe2 yang lucu2 banget... buat foto2 recommended banget karena Korea banget!
Anyway sebagian besar hotel di Bandara juga menyediakan free shuttle di jam-jam yang memang sudah di tentukan. So... jangan lupa tanya jam berapanya dan cocokan dengan jadwal penerbangan. Rata-rata sekitar 15 menit dari hotel-hotel ini sampai ke bandara. Great thing is we don't have to pay the taxis...
One of my fav hotel in Yogyakarta! 101 Yogyakarta ini berlokasi di jalan paling strategis yaitu Jalan Margo Utomo yang menerus hingga Malioboro. Kenapa di sini lokasinya sangat strategis? Karena dekat dengan Tugu Jogja yang super terkenal, dekat dengan stasiun dan tinggal jalan kaki ke Maliboro serta membentang jalan panjang hingga ke keraton yang nyaman untuk jogging.
Pertama kali tau hotel 101 yang di Legian Bali. Dulu pernah 1 kali nginep disana dan jatuh cinta banget sama hotelnya. Selain karena accent color mereka hijau ke biruan yang sangat saya sukai, hotelnya bernuansa Minimalis Tropis. So... sangat nyaman banget dan adem.
Sekarang kalo ga salah di Legian sudah bukan 101 lagi, dan belum pernah menginap lagi setelah manajemennya berganti. Selain di Bali dan Yogya, di Bandung juga ada di Jalan Dago. Yang pernah saya kunjungi baru yang di Bali dan di Yogyakarta ini. Sejauh ini kamar dan layanannya memuaskan.
101 ini terkategori hotel budget, tapi dengan harga yang bersahabat standar kebersihan nya oke. Namun sarapan yang tersedia tidak selengkap hotel non budget, but selalu untuk pergi2 untuk keperluan kerja ataupun liburan, I'm not a fan untuk makan kenyang saat sarapan di hotel, karena kuliner khas dan unik2 di setiap destinasi sudah menunggu :D sayang juga kapasitas perutnya :))
Rekomendasi kamar di 101 Yogya ini, bagi yang ingin punya pemandangan ke kolam renang, bisa memilih deretan kamar di bawah yang buka teras langsung kolam renang. Ga enaknya ya kurang privacy karena orang-orang yang berenang bisa lihat2 ke dalam kamar kita :D Dan saat sarapan di lokasi ini ramai sekali.
Favorit saya adalah di lantai-lantai atas, karena pemandangan yang super banget. Bisa liat Tugu, bisa liat landscape kota Yogya terbentang luas. Duduk di teras sambil ngeteh dingin, top banget... secara cuaca di kota Yogyakarta lebih pas ditemenin sama segelas es batu yang dituangin teh aroma Earl Grey ;))
This is my first time driving a car bymyself Bandung-Jakarta dan sebaliknya. Walau cukup deg-deg-an juga, tapi harus diupayakan dibanding liburan garing di Bandung. Dan kata banyak orang kalau libur Lebaran di Jakarta, Jakarta kosong melompong, nah itulah yang ingin saya nikmati di libur Lebaran kali ini. Berangkat dari Bandung jam 5.30 pagi, tol kosong melompong dan sampai Jakarta tanpa macet less than 3 hours. Dan bener aja Jakart super kosong, jadi bisa jalan-jalan Jakarta Barat, Pusat, Tangerang, Utara semau-maunya tanpa lama. Kali ini saya bersama keluarga menginap di Hotel Pullman Central Park. Seingat saya ini pertama kalinya nginap di Pullman. Karena sering meeting di Pullman Bundaran HI, jadi saya tidak terlalu khawatir dengan kualitas layanan dan kamarnya. Ternyata Hotel Pullman yang di Central Park ini tidak semewah yang di Bundaran HI, saya menilai dari sisi besaran lobinya, karena saya belum pernah masuk juga ke kamar yang di Pullman Bundaran HI. But so far so good. Lobinya cukup asyik dengan desain yang lebih artsy dan anak muda, kalo yang di Bundaran HI, business professional banget (karena memang sering dipakai meeting urusan bisnis). Kamarnya sendiri cukup oke, tapi desainnya aja yang kurang simple dalam hal penggunaan space, di mana shower box nya ada di tengah ruangan dan ga ada space untuk privacy ganti baju jadinya (karena wastafel nya open space). But the rest is ok. Paling asyiknya adalah karena Pullman Central Park ini nyambung langsung dengan Mal Central Park. Jadi semua kebutuhan akan terpenuhi. Carefour ada, makanan2 banyak jadi bisa jajan sana jajan sini. Sepertinya kalo pagi juga asyik nih jogging di seputaran Podomoro City, tapi kemarin ini mood untuk jogging pagi2 ga juga datang :D karena udara Jakarta yang walo pagi juga nga menaikkan mood :D Breakfastnya enak banget... favorit saya selama 3 malam di sini adalah cheese quiche nya yang enak banget! mereka pakai keju pahit yang meninggalkan kesan di akhir, jadi bawaannya pengen makan lagi.. hehe goodbye diet on my breakfast :D
Proses check-in dan check-out nya super smooth. Crewnya oke semua dan helpful. Di hari terakhir kami check-out jam 5 subuh juga prosesnya secepat kilat kami bisa langsung cabut tanpa ribet. Untuk breakfastnya sendiri bisa di take away juga. Kami memilih American Breakfast, di mana tidak hanya roti2an, tapi juga disajikan lengkap dengan buah, jus jeruk asli, teh/kopi, telur dan sosis! Bisa makan 4 orang untuk 1 porsinya :D Bekal perjalanan sampai Bandung... Tentang fasilitas olahraganya pun cukup memuaskan. Berpusat di Lantai 1. ada kolam renang (tapi saya salah sangka, pemandangan dari kamar kolam renang gede ternyata punya apartemen :D Tapi ga kecil2 banget juga sih kolam renang nya. Dan karena ga terlalu rame, saya bisa fokus 25 minutes non stop swim exercise checked in the afternoon. Gym nya totally OK. Ga kecil, walopun ga banyak juga alatnya. Tapi seneng juga orang Indonesia pada ga suka olahraga, jadi tiap ke gym pagi2 selalu kosong :D Selain treadmill bisa latihan barbel juga sampai puas. So the rating for this hotel would be 4/5 ;)) recommended for your next trip! I always found a great book with sudden. Di sebuah siang yang Ga Jelas mau ngapain, menemani bokap ke mall, it's a must untuk mampir ke toko buku. Ga selalu juga mampir ke toko buku, menemukan buku yang menarik. Menemukan buku yang menarik untuk dibeli juga biasanya kalo udah chemistry, ga butuh waktu lama untuk langsung ke kasir. Seperti kemarin ini saya kepincut dengan sinopsis No Baggage nya Clara Bensen ini less than 3 minustes, ziippppps langsung beli dan tenggelam di dalamnya. Udah lama banget emang ga nemu buku selain buku yang berhubungan dengan kerjaan (business, management, dll) yang bisa membuat saya "tenggelam" ga peduli orang lain, ga peduli kegiatan lain, begadang, di angkot, di gym, dan tiba2 "menunggu" adalah pekerjaan yang disukai, karena bisa sambil baca buku ini. Saya juga bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta dengan traveling books. Honestly this is the first traveling book that I've read. Kenapa sebelum2nya ga pernah tertarik? Karena biasanya "bahasa" yang digunakan terlalu standar, cerita yang disajikan juga seems have no emotional connection with me. Jadi kalo seperti itu kondisinya, ga akan bertahan lebih dari 1 halaman bacanya. Tapi cerita yang disajikan oleh Clara Bensen ini berbeda. First of all, because it's a true story. Second, it combines love story with travel story. Ada juga sih mungkin travel story yang combine dengan love story tapi pokoknya kali ini sukses membuat saya..... jatuh cinta dengan everything in it. Honestly I'm truly in love with this Professor Jeff, which is he's real with a real instagram account @profdumpster which he is 100% my type. Singkat kata buku ini bercerita 3 hal menarik: 1. how a beautiful relationship between the author Clara and Jeff (her partner in this crazy travel journey) 2. how to free your soul, test if you can let go of everything through traveling without baggage 3. inspiration of a beautiful places i've never thought of (checked! listed in my wander list): Istanbul, Budapest, Greece, Bosnia, London! (of course!)
Anyway di libur panjang ini, so satisfied to found this beautiful book, which made me realize that not all traveling books are boring, and motivated me to at least re-think about to write my own in short period of time. Buat yang suka banget traveling, it's a must read ;)) |
Categories
All
Archives
May 2023
AboutNothing brings people together like good food |