|
How to get there
Akses menuju Gili Trawangan bisa ditempuh melalui Mataram, ibu kota Lombok. Daerah ini masuknya di Nusa Tenggara Barat. Dan ternyata yang namanya NTB luas banget ( utara, selatan, timur, barat semua bisa di eksplor), belum lagi NTT. How ever, someday saya akan ke sini lagi dan waktunya harus lebih banyak untuk bisa eksplor semuanya. Penerbangan menuju Mataram sudah banyak jalurnya dan sudah merupakan International Airport juga. Lokasi bandaranya ga terlalu dekat, dengan mobil sekitar 30 menit menuju pusat kota Mataram. Selain ke Gili sendiri, bisa juga menginap di Pantai Senggigi yang juga terkenal. Pada dasarnya di Pantai Senggigi ga terlalu banyak tempat wisata sih, tapi untuk santai dan menikmati pantai di sini tepat banget, karena banyak tempat menginap yang nyaman dan bagus dan memiliki private beach. |
Where to stay at Mataram
Kalo ingin menginap di Mataram baik di awal atau di akhir sebelum terbang balik, salah satu yang recommended adalah Aston Inn Mataram. Hotel ini sangat baru, baru sekitar 3 bulan beroperasi jadi masih fresh :)) desain hotel ini saya suka banget, compaq dan tone color nya enak dan bikin nyaman. Tarifnya pun sangat terjangkau serta berlokasi di pusat kota jadi kalo mau kemana-mana deket. Where to stay at Pantai Senggigi
Jika mau eksplor beberapa hari sebelum ke Gili, di Pantai Senggigi ada banyak penginapan yang bagus-bagus. Salah satu yang recommended adalah Sheraton, karena Sheraton resort ini punya "bibir pantai" terluas, dengan private beach yang bisa dinikmati sampai puas. Kalian bisa request kamar yang dekat dengan pantai, jadi bisa punya teras yang langsung bisa jalan ke pantai. Standar hotel dan pelayanan Sheraton juga tentunya tidak perlu diragukan. |
|
|
|
Dengan mampirnya ke RM Cahaya dan makan nasi balap ini perjalanan dari bandara ke pusat kota Mataram (atau ke Senggigi, karena kami menginap di Senggigi yang lokasinya lebih jauh lagi dari kota Mataram) bikin lebih tenang... karena perut udah kenyang dan tinggal nikmatin perjalanan sambil lihat2 kota Mataram yang untungnya hari itu cerah ceria :))
|
|
Rekomendasi berikutnya adalah Chinese Food enak bernama restoran Aroma yang berlokasi di Jl. Palapa. Dari bangunannya tampak ga meyakinkan dan seringkali sepi, tapi cukup terkenal dan enak semua! Dari mulai gurame goreng kering, cumi saos telor asin, kangkung cah, toge ikan asin, kerang rebusnya juga besar-besar. Tempatnya juga bersih dan halal, very recommended untuk jadi dinner penutup di Kota Mataram.
|
|
Tempat Ngopi Recommended Mataram
Tempat wajib untuk dicari di setiap kota yang baru dikunjungi tentu adalah tempat ngopi enak! Dapet rekomendasi dari teman yang jagoan kopi, untuk berkunjung ke Maktal Coffee Shop. Pas googling atau datang jangan ilfeel duluan ya, karena so sorry have to say tempat nya kurang meyakinkan :)) karena gabung dengan sebuah hotel. |
Walo tempatnya awalnya meragukan tapi ternyata nyaman lho, karena memang bersih dan waktu kesana ga ada tamu lain hehe jadi bisa mendominasi area :)) Very recommended!
|
Satu lagi tempat recommended, kali ini di Pantai Senggigi bernama Gula Gila. Berupa sebuah coffee shop kecil, kebetulan karena berlokasi tepat di sebrang Sheraton, jadinya kami mampir waktu menunggu waktu check in. Ternyata tempatnya nyaman dan banyak kue-kue lucu juga. Buat sekedar ngopi2, snacking dan kerja2 sebentar dengan wifi, tempat ini recommended!
|
|
How to get to Gili Trawangan
Saat memutuskan ke Gili, pada dasarnya kita bisa punya 3 opsi untuk menginap : bisa di Gili Trawangan, Gili Meno atau Gili Air. Yang paling populer adalah Gili Trawangan yang lokasinya paling jauh dari Lombok, tapi merupakan pulau yang paling besar. Di semua pulau Gili tidak ada kendaraan bermotor (ini yang bikin tempat ini spesial), semua harus naik sepeda, jalan atau naik andong yang disebut dengan Kodomo. |
|
Setibanya di Gili biasanya kita bawa banyak barang kan, jadi sebaiknya sewa Kodomo. Tarifnya sekitar 60ribu dan harus bilang kalo kita mau check in. Kalo mau keliling pulau tarif nya 100ribu. Keliling pulau Gili sama sekali ga jauh, pas diukur ga ada 1 km seluruh total pinggir pantainya, jadi lari jogging juga bisa apalagi naik sepeda ;)) Menginap di Aston sendiri juga cukup memuaskan, karena layanannya standar, kamarnya juga cukup nyaman, dan tempat breakfast nya langsung di pinggir pantai. Di sini juga ada fasilitas sepeda Free, jadi bisa kemana2 pinjam sepeda tanpa harus bayar lagi.
Jujur saja Gili ini adalah daerah pertama yang saya datangi yang tidak punya akses kendaraan bermotor, dan tempat ini totally indah banget! Ternyata hidup tanpa kendaraan bermotor bener2 menyenangkan! Semua terasa lebih santai, ga ada yang marah2, semua cool and calm... betul2 bisa menikmati semuanya, waktu berjalan lebih normal :)) Ga nyangka Gili adalah salah satu tempat yang totally I will be back here, bahkan untuk punya rumah di sini juga sangat menarik :)) really peacefull more than any place I've ever visited! |
Pertama adalah bersepeda keliling pulau. Karena tepian pulau total ga sampe 1 km, jadi bersepeda juga sebentar paling juga 20 menit maksimal. Kalo mengelilingi pulau kita akan menemukan medan dan pemandangan yang berbeda2, dari mulai sederetan hotel, sederetan toko2 di pusat pelabuhan, sederetan pantai, pepohonan dan ada area yang juga perlu skill untuk dilewati karena kita harus mendorong sepeda di tepian sudut yang kalo ga hati2 bisa jatuh ke air dan bebatuan :D seru kann...
Sepanjang perjalanan bersepeda kalian bisa berhenti di mana aja untuk foto-foto, jajan, dll. Selain keliling naik sepeda bisa juga keliling naik Kodomo atau kuda. Keliling naik kuda sekaligus belajar untuk riding juga, tarifnya sekitar 800ribu. Kudanya di sini bagus-bagus dan besar2, super cool :))
|
Untuk berjemur di pantai, pilihan scenery nya banyak banget, saya memilih di dekat keramaian tentunya, bisa tidur siang, atau sambil dipijat (banyak tempat pijat pinggir pantai juga), atau sekedar menikmati bayangan pohon kapas dengan sebatok kelapa muda segar! Perfect day!
Ok next activities yang ga boleh ketinggalan adalah diving! Di Gili ada buanyakkkk banget site diving, dari yang biasa aja mau liat penyu2 atau nemo sampai yang liat hiu juga ada. Lebih dari 20 site diving bisa dijelajahi. Bagi yang sudah expert diving 1 minggu adalah waktu yang cocok untuk eksplor setiap site diving yang ada di sini! Bagi yang blm bisa diving seperti saya jangan khawatir, di sini juga ada layanan untuk belajar dari awal. Saya ambil paket 800ribu yang ada 1 sesi belajar di kolam lalu berikutnya langsung diving 1 site. |
|
Salah satu diving agent yang recommended adalah yang saya gunakan yaitu Froggy Dive, pusat kantornya mereka di Hotel Ombak, kebetulan sebelah hotel Aston tempat saya menginap.
Sesi kolamnya di Hotel Ombak tersebut dan kolam renang nya super gede. Untungnya saya mendapat coach yang oke berat bernama Pak Tori, penjelasannya mudah dimengerti dan bisa menenangkan jadi ga panik dan cepet bisa! Coach yang mengajar kita akan juga mendampingi kita saat diving di lokasi. |
Tempat makan kedua yang sangat saya rekomendasikan bernama Scallywags. Di Gili walaupun di pinggir laut tapi agak susah juga cari seafood yang spesial dan fresh. Salah satu tempat makan seafood yang recommended ya di Scallywags ini. Di sepanjang pusat keramaian banyak resto, tapi Scallywags ini pasti akan menarik perhatian karena di depannya ada pembakaran yang super gede... Scallywags sendiri ada hotelnya juga dan untuk resto dengan seafood fresh nya baru bisa dinikmati malam hari jadi untuk dinner oke berat!
Dengan pemandangan yang indah, bisa duduk paling favorit tentu di pinggir pantainya. Berbagai menu seafood yang langsung di bakar atau disiapkan saat kita order. Saya dan teman2 mencoba berbagai macam ikan bakar, salah satunya adalah Gindara! Dan enaknya di sini ada salad bar yang all you can eat. |
|