STEFANIE KURNIADI
  • Home
  • About
    • Awards & Achievements
    • Send Message
  • KAMUS JALAN
    • Taiwan NEW!
    • Tokyo New!
    • Shanghai New!
    • Semarang NEW!
    • Malaka New!
    • Dalian, China New!
    • Bangkok New!
    • Sydney New!
    • Bali
    • Seattle
    • Seoul
    • Makassar
    • Singapore
    • Amman, Jordan
    • Dubai
    • Atlanta
    • Kuala Lumpur
    • Ho Chi Minh
    • New York
    • Melbourne
    • Yogyakarta
    • Malang
    • Surabaya
    • Paris
    • Sydney
    • San Francisco
    • Nice, France
    • Monaco
    • Samosir
    • Klaten
    • Gili - Lombok
    • Batam
    • Bali
    • Medan
  • KAMUS MAKAN
    • BEST FOOD
    • THE BEST THING I EVER ATE >
      • Coffee
      • Bakmi
      • Steak
      • Italian
      • Dessert
      • Ramen
      • Indonesian
      • Seafood
      • Yum Cha
      • Sushi
  • Blog
  • Coffee Journal
Page01 Page02 Page03
Setelah Paris, San Francisco adalah kota kedua yang cukup menghantui pikiran saya. Ada apa di San Francisco juga saya ga ada bayangan. Hanya saja saya jatuh cinta terlebih dahulu sebelum saya tau banyak hal tentang San Francisco. Saya jatuh cinta pada berbagai hal yang saya lihat di Instagram dan Pinterest tentang San Francisco, seems like the place covers with lots of sunshine and smiles :))

What is it about San Francisco

Hingga pada suatu hari sebuah email melayang ke inbox saya, menjelaskan tentang undangan untuk menghadiri Global Entrepreneur Summit 2016 yang diselenggarakan di Palo Alto, 1 jam dari San Francisco. Sama seperti cerita saya berangkat ke Paris, just because you think about it A LOT, then the thing will come to you *wooshhh... Just like MAGIC.

Solo Traveling

Ini adalah kali kedua saya untuk Solo Traveling. Kebetulan Solo Travelingnya ke tempat yang jauh2 terus. Kali pertama saya sekitar 2 tahun lalu ke Paris dan Monaco (read the story), dan ga disangka2 kali keduanya adalah untuk berkunjung ke kota yang indah ini : San Francisco. Kunjungan saya kali ini adalah kunjungan pertama saya ke benua Amerika, so... it was really exciting!

Solo Traveling saya kali ini punya sensasi yang berbeda. Kalo dulu pertama kalinya Solo Traveling dan benuanya Eropa jadi secara mindset koq jauh banget yah... dan most of my feelings adalah takut (itu juga sebagian besar faktornya karena ditakut2in sama orang2 terdekat.. hati2 ya.. nanti ini lho.. nanti itu lho.. dst.)

​Tapi kali kedua ini takut sudah ga jadi bagian yang dipikirin, feels so normal karena semuanya sudah lebih kurang terbaca situasinya. Lucunya hari pertama saya tiba, saya sangat tidak excited, yang ada malah home sick haha.. aneh banget.. dan merasa apakah gw sudah terlalu tua buat Solo Traveling (baca : boring). Tapi akhirnya gw menyimpulkan bahwa itu adalah efek Jet Lag. Bahwa gw jadi ga jelas karena ngaco jam tidurnya :D

Jet Lag
Kepergian gw kali ini adalah kepergian yang terkena imbas Jet Lag paling parah. Gw ga tau apakah ada bedanya dengan Eropa, tapi Amerika sendiri punya perbedaan waktu 180 derajat dengan Indonesia. Di Indonesia pagi, di SF malam, begitu juga sebaliknya. Selain soal jam tidur, jam kerja juga sangat mengganggu. Saat gw segar bugar balas email kerjaan, ga ada yang merespon, dan begitu gw udah ngantuk baru deh... tang tung tang tung... HP sibuk banget.

Soal Jetlag ini cukup lumayan parah efeknya karena gw sampai sakit, pas di sana dan pas balik ke Indonesia. Selama di sana masih agak mending karena 1 hari sudah mulai terasa normal. Tapi saat balik ke Indonesia efek Jet lag nya sampai 1 minggu, jam tidur terganggu, bangun jam 4 pagi segar bugar dan jam 7 malam sudah ngantuk berat. Selama siang hari juga dibantu kopi ga ngaruh, badan terasa pegal parah dan lemas. Saya baca2, ternyata memang betul bahwa memajukan waktu tidur (yang terjadi saat pulang) lebih besar dampaknya dibandingkan memundurkan waktu tidur (saat tiba), sehingga wajar saja terasa lebih parah dan saat dibaca2 tidak ada solusi lain selain berusaha tidur dengan jam normal dan makan yang banyak.


Overall this trip was very fun, dan San Francisco absolutely a very nice city. Very recommended to visit here tapi sekali lagi tips saya kalo jalan-jalan ke luar kota atau negri,
please jangan jalan2 kayak grup turis pada umumnya ya... yang cuma pergi ke tempat2 terkenal foto2 udahnya pulang dan dikejar2 waktu.
Karena kita udah jauh2 pergi ke suatu tempat,

most important thing is to enjoy your time.

Foto memang penting, tapi lebih penting lagi keberadaan kita di detik itu, di tempat itu, feel the air, feel the warm of sunlight; observe the local culture dan kunjungilah tempat2 makan sehari2 orang2 lokalnya, naik public transport mereka, pelajari rutenya, kenali daerahnya. Jamin... you will be inspired like you've never been before. Enjoy the stories!

1. Marina Bay
Marina Bay berlokasi ga di dekat pusat kota San Francisco, tapi kita harus menyeberang ke arah yang berlawanan dengan Golden Gate Bridge, tepatnya sudah dalam daerah Richmond. Salah satu hal menarik untuk dilakukan saat berkunjung ke suatu kota atau negara yang baru pertama kali kita datangi adalah pergi ke tempat-tempat yang bukan jadi tempat turis terkenal :)) Kebetulan saat saya mendatangi area Marina Bay adalah karena saya ikut event lari di sana (Marina Bay Half Marathon 2016).
Kali pertama saya kesana dengan menggunakan kereta dan public transport, kira-kira makan waktu sekitar 1 jam. Menyambung beberapa track kereta dan bus. Pemandangan yang ada di seberang jembatan sama sekali berbeda dengan yang ada di pusat kota San Francisco, perumahannya lebih sepi dan suasananya lebih tenang, khas sub-urb di negara-negara Barat. Kedua kali saya kesana saya menggunakan Uber, dan pemandangan saat berkendara melewati jembatan yang sangat panjang tersebut sangat indah (dengan matahari pagi yang menyorot direct ke arah pusat kota).
Aktivitas yang bisa dilakukan di Marina Bay adalah tentu menikmati pemandangannya yang super indah. Ini adalah teluk dengan pinggiran teluk yang sangat panjang. Orang-orang lokal di sana biasa membawa anjing untuk lari pagi, atau sekedar piknik sambil menikmati warna biru laut yang sempurna! Jangan sampai salah kostum, karena udaranya dingin banget walaupun di pinggir laut, kalo lari apalagi pagi2 sangat perlu pake jaket, dan anginnya juga cukup kencang.

Di area Marina Bay sendiri memang cukup luas, tempat yang nyaman untuk dijadikan spot lihat-lihat adalah Rosie The Riveter WWII Home Front, sebuah bangunan serbaguna yang biasa digunakan untuk berbagai acara. Kunjungan kedua saya, sewaktu pulang, saya naik public transport kembali, karena cukup mudah dan dekat dari gedung Rosie The Riveter ini (bus langsung ada yang berangkat dari pinggi Marina Bay, dan tinggal menyambung kereta hingga downtown).
2. Pier 39
Top of mind saat membicarakan must-visit place di San Francisco. Pier 39 adalah sebuah area (di salah satu sepanjang bay area San Francisco), yang sangat ramai. Di sini sebagian besar berkumpul restoran dan cafe! Dan tentu saja yang paling menarik adalah terdapat sebuah "zona mangkal" anjing-anjing laut, jadi sangat menarik untuk menjadi tontonan.
Kalo mau one stop hiburan buat kakek nenek, mama papa, remaja, anak kecil semua terakomodir deh di Pier 39 ini. Makanan juga banyak dari mulai resto2 yang full service sampai booth2 penjual snack. Di sini yang terkenal adalah Clam Chowder, seperti soup yang sebetulnya terbuat dari kerang. Di sini ada yang hanya soup nya saja, ada yang soup nya diisi dalam sebuah roti yang biasa disebut dengan sourdough. Anyway sourdough ini populer sekali di San Francisco, sebuah roti yang memiliki sedikit cita rasa asam.
​Clam Chowder ini dijual dari di restoran sampai booth2 di pinggir jalan, salah satu booth yang terkenal menjual Clam Chowder tidak sulit ditemukan, yaitu tepat di plaza depan Pier 39. Walaupun ramai pengunjung tapi penyajiannya cepat sekali, jadi ga usah khawatir akan menunggu terlalu lama. Pesannya karena kita perut orang Indonesia, percayalah 1 porsi Clam Chowder ini sangatttttt mengenyangkannn... rasanya pun enak... tapi rotinya khas di SF ini ada sedikit rasa asam, jadi jangan kira basi ya, tapi emang seperti itu yang disukai orang-orang di sini.
Picture
Picture
​Wajib diingat kalo ke Pier 39 ini wajib liat dan foto2 bareng anjing lautnya ya, karena ini adalah destinasi wajib! Kalo kelupaan jadinya kayak saya kemarin ini besoknya harus balik lagi :)) karena ga nemu di kunjungan pertama. Ternyata kita harus menyusuri bagian belakang Pier 39 untuk bisa nemuin spot si para anjing laut tidur2an dan berjemur :))
Picture
cara menikmati SF harus kayak anjing laut ini, enjoying plenty of sun!
Di Pier 39 banyak banget yang dilihat, selain resto, di sini juga banyak objek foto tapi sebisa mungkin datangnya nga hari Minggu karena super rame banget!!!! Anyway kalo kalian kuat jalan, sebetulnya dari Ferry Building sampai Golden Gate Bridge itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan disepanjangnya pun banyak resto dan objek2 turis yang menarik, Pier 39 ini adalah salah satunya. Kalo ga mau jalan dan cuma pengen liat2 bisa naik vintage train mereka, karena jalurnya menyusuri sepanjang jalan ini.
3. Westfield San Francisco Centre
​Ga bermaksud buat datang ke mall, tapi however tiap kali ada kebutuhan or GJ pasti paling match adalah datang ke mall. Seperti waktu pertama kali mendaratkan kaki di SF dan menginap di Hotel Union Square, dan saat tiba belum waktunya untuk check in, jadinya titip tas, langsung cari tempat buat dihinggapi. Salah satu alasan memilih Union Square Hotel ini adalah karena lokasinya di pusat kota, tapi ga nyangka juga ternyata di sekitarnya adalah toko2 branded (ngesot doank mau belanja ke Uniqlo, Urban Outfiters, Gap, Sephora, buanyak banget) dan deket sama mall bernama Westfield San Francisco Centre (2 blocks).
4. Chipotle
Menginjakkan kaki pertama kali ke US harus coba brand-brand yang tenar tentunya. Soal makanan salah satu success story adalah tentu Chipotle. Fast Food ala Mexico ini emang menarik, karena selalu ramai. Karena ada di Westfield dan saya kelaparan langsunglah melipir. Konsep pesanannya mirip Subway, tapi ini lebih beragam lagi, sampai bingung mau pesen apa :D Dan tentunya porsinya guedeeeee betul2 ga sanggup buat ngabisin, seperti biasa saya bisa makan porsi di luar negeri buat 2-3 kali makan :D
5. Pressed Juicery
Salah satu destinasi saya di US juga tentu hunting menu2 sehat, karena kalo di Indonesia masih jarang, di US udah pabalatak alias di mana-mana mau nemuin menu sehat mudah ditemukan! Pas jalan-jalan di Westfield, ini nih yang bikin tergiur yaitu Pressed Juicery. Emang jadi salah satu destinasi yang saya tandain, cabangnya pun ada di mana-mana. Pas liat menunya langsung mupeng! Dan of course the taste is great and fresh! Langsung bikin mood naik hehe soalnya sebelum2nya makannya uda ga behave :D
Picture
menu sayuran lengkap jadi pilihan
read more >>
Page01 Page02 Page03
Picture
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • About
    • Awards & Achievements
    • Send Message
  • KAMUS JALAN
    • Taiwan NEW!
    • Tokyo New!
    • Shanghai New!
    • Semarang NEW!
    • Malaka New!
    • Dalian, China New!
    • Bangkok New!
    • Sydney New!
    • Bali
    • Seattle
    • Seoul
    • Makassar
    • Singapore
    • Amman, Jordan
    • Dubai
    • Atlanta
    • Kuala Lumpur
    • Ho Chi Minh
    • New York
    • Melbourne
    • Yogyakarta
    • Malang
    • Surabaya
    • Paris
    • Sydney
    • San Francisco
    • Nice, France
    • Monaco
    • Samosir
    • Klaten
    • Gili - Lombok
    • Batam
    • Bali
    • Medan
  • KAMUS MAKAN
    • BEST FOOD
    • THE BEST THING I EVER ATE >
      • Coffee
      • Bakmi
      • Steak
      • Italian
      • Dessert
      • Ramen
      • Indonesian
      • Seafood
      • Yum Cha
      • Sushi
  • Blog
  • Coffee Journal