That's true! Semua anak 90an somehow punya tempat yang spesial buat film yang satu ini. Dari tren rok pendek, kaos kaki panjang sampai popularitas pria cool meningkat di tahun 90an, awal 2000, semua berkat jasa film AADC yang legendaris ini. 'Ekspektasi' pastinya, yang banyak orang punya terhadap film ini. Film pendek versi line yang pernah keluar beberapa tahun lalu ajah udah bikin para pecinta mati film ini deg2an sendiri, bahagia, perasaan campur aduk dan kangen dengan karakter Rangga, Cinta and anggota genk lainnya (somehow pastinya bercampur aduk tuh antara kangen sama film ini atau sebetulnya kangen dengan masa remaja mereka dulu, cinta-cinta lama, sahabat-sahabat lama, terutama kenangan-kenangan lama). Seperti sebuah lagu, yang punya sisi magical, di mana setiap kali kita mendengar, lagu tersebut bisa membawa kita pada suatu momen yang dulu, di mana kita lagi sering2nya denger lagu tersebut; itulah alasan logisnya kenapa koq kayaknya seringkali lagu membawa memori masa lalu dan menghadirkan perasaan yang ga diundang :D atau memang sengaja diundang ;)) Anyway sudah pasti sama seperti orang lainnya, saya punya ekspektasi terhadap film AADC 2 ini. Bela2in ga mau baca spoilernya yang bertebaran di internet, dan semuanya worth it! I give it 10/10 score for this movie! Everything is perfect! Cinta nya, Rangga nya (apalagi! lebih jatuh cinta sama Rangga yang ini tentunya dari yang dulu... every single keyword is my fav : art, photography, traveling ;)) however this character is too good to be true!), Jogjanya, persahabatannya, jalan ceritanya, twistnya, lagunya, puisinya, everything! Seribu jempol buat tim pembuatnya! Betul2 memuaskan dahaga pecinta AADC yang haus untuk bernostalgia perasaan mereka masing-masing. Thanks for them to let the perfect love story still exist. Somehow, cerita cinta jaman sekarang ga ada yang lagi berani untuk membuatnya totally cliche! Padahal kisah cinta yang klise yang paling bisa bikin bahagia, minimal kalo ga ada di dunia nyata juga, masih bolehkan dinikmati dalam sebuah karya seni. Summary nya, AADC 2 is a perfect love story in the end. Semua perihal diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.
0 Comments
"Sympathique"
Ma chambre a la forme d'une cage Le soleil passe son bras par la fenêtre Les chasseurs à ma porte Comme les p'tits soldats Qui veulent me prendre Je ne veux pas travailler Je ne veux pas déjeuner Je veux seulement l'oublier Et puis je fume Déjà j'ai connu le parfum de l'amour Un million de roses n'embaumerait pas autant Maintenant une seule fleur dans mes entourages Me rend malade Je ne veux pas travailler Je ne veux pas déjeuner Je veux seulement l'oublier Et puis je fume Je ne suis pas fière de ça Vie qui veut me tuer C'est magnifique être sympathique Mais je ne le connais jamais Je ne veux pas travailler Non Je ne veux pas déjeuner Je veux seulement l'oublier Et puis je fume Je ne suis pas fière de ça Vie qui veut me tuer C'est magnifique être sympathique Mais je ne le connais jamais Je ne veux pas travailler Non Je ne veux pas déjeuner Je veux seulement l'oublier Et puis je fume |
Categories
All
Archives
May 2023
AboutNothing brings people together like good food |