17. High Line
Salah satu top on my list destination, karena di gambar2 High Line ini keren banget. Jembatan yang sengaja dibuat untuk jogging, lunch break, enjoying the sun, pushing stroller, etc. High Line ini terbentang cukup panjang dan di beberapa lokasi terdapat "pintu masuk" nya.
Salah satu top on my list destination, karena di gambar2 High Line ini keren banget. Jembatan yang sengaja dibuat untuk jogging, lunch break, enjoying the sun, pushing stroller, etc. High Line ini terbentang cukup panjang dan di beberapa lokasi terdapat "pintu masuk" nya.
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya kalo mereka juga ada "jam buka tutupnya" jadi always pay attention on their hours. Pada dasarnya jam2 normal buka sih... yang ga normal itu saya berharap mereka uda buka dari jam 5 pagi hehe..
|
|
18. Press Juice
Kapanpun saat jalan-jalan never resist something interest you, cos that's the main thing of strolling around... Follow your interest :D Seperti saat saya selalu menemukan Juice Press, my fav kinda healthy store concept. Wish there were a lot in Bandung! And not that expensive *haha... Di berbagai jalan di Manhattan kalian akan dengan mudah menemukan toko Juice Press ini... dan rasanya pun enak2... ga hanya press juice, mereka ada smoothies dan cemilan2 sehat juga! Dalam perjalanan 21kilo dadakan saya ga mungkin nolak minum jus sayuran yang super segar sebelum kembali ke hotel. Salah satu Juice Press yang saya datangi yang dekat dengan hotel tepatnya di 9th ave. Di jalan ini banyak tempat makan dan grocery store yang juga menarik.
Kapanpun saat jalan-jalan never resist something interest you, cos that's the main thing of strolling around... Follow your interest :D Seperti saat saya selalu menemukan Juice Press, my fav kinda healthy store concept. Wish there were a lot in Bandung! And not that expensive *haha... Di berbagai jalan di Manhattan kalian akan dengan mudah menemukan toko Juice Press ini... dan rasanya pun enak2... ga hanya press juice, mereka ada smoothies dan cemilan2 sehat juga! Dalam perjalanan 21kilo dadakan saya ga mungkin nolak minum jus sayuran yang super segar sebelum kembali ke hotel. Salah satu Juice Press yang saya datangi yang dekat dengan hotel tepatnya di 9th ave. Di jalan ini banyak tempat makan dan grocery store yang juga menarik.
19. Welcome to Brooklyn!
Setelah mandi dan rapih2 ga banyak waktu untuk istirahat. Untungnya setelah 21kilo lari pun masih ada tenaga untuk melanjutkan petualangan. Agenda hari kedua ini sebetulnya masih eksplor Manhattan tapi saya lebih kurang udah mengitari cukup banyak... jadinya change plan... Saya mengunjungi destinasi terjauhnya dulu: Brooklyn! |
Brooklyn ditempuh sekitar 20 menit by train dari Manhattan, di Brooklyn ada beberapa lokasi yang jadi destinasi wajib, yang paling most pop-ing in every search terkait tempat wajib NY adalah Pizza d'fara! So... why not exploring Brooklyn a lil bit ;)) Menjejakan kaki keluar dari station, ada sensasi yang berbeda antara Brooklyn dengan Manhattan. Di sini suasananya lebih sepi dan lebih tenang.
|
20. Brooklyn Roasting Company
Udah cukup wajib untuk visit coffee shops and roasters yang terbaik di setiap area. Di Brooklyn sendiri one of the famous is called Brooklyn Roasting Company. Lokasi mereka berada di ujung atas area Brooklyn jadi cukup dekat dengan Manhattan. Dengan subway dan disambung jalan kaki, ga susah menemukan Brooklyn Roasting Company ini.
Udah cukup wajib untuk visit coffee shops and roasters yang terbaik di setiap area. Di Brooklyn sendiri one of the famous is called Brooklyn Roasting Company. Lokasi mereka berada di ujung atas area Brooklyn jadi cukup dekat dengan Manhattan. Dengan subway dan disambung jalan kaki, ga susah menemukan Brooklyn Roasting Company ini.
|
Saat masuk, pintu masuk mereka ada 2 dari belakang dan dari depan. Yang saya masuk dari belakang, tempat sepeda-sepeda ikutan masuk juga. Di sini ada jalur khusus buat masukin sepeda :D Di sini tempatnya hipster banget. Lebih mirip rumah orang dibanding coffee shop. Kalo aja di Indonesia bisa "seasal" ini bikin bangunan dan saat debu ga terbang2, padahal di meja dan jendelanya banyak debu tapi ga ada yang bersin2 :D Bangunan mereka yang industrial banget, dinding2 dan kayu yang nga difinishing emang bikin mupeng banget.
Saat masuk dari pintu belakang kita akan disambut dengan mesin dan area roasting mereka, lalu berjalan ke arah tengah ada meja tinggi besar tempat konsumen bisa duduk2 kerja atau ngobrol. Dan terlihat ada bar besar yang jadi central area mereka untuk menghandle pesanan konsumen. Di sini juga adalah tempat produksi mereka jadi banyak stiker2 dan kemasan2 yang on going process. |
Menariknya di sini variannya banyak banget dan mereka mengkategorikan dan mengemas nya dengan stiker warna warni dengan kemasan kaleng, Ga mungkin ga tergoda untuk beli, akhirnya setelah konsultasi dan bertanya mana yang direkomendasikan, pilihan saya jatuh ke Tanzania Peaberry dengan sensasi aksen rasa manis. Saya juga pesan cappuccino untuk diminum di sana, tapi saya ga terlalu suka karena acid nya cukup tinggi; saya masih lebih suka punya Intelligentsia yang lebih balance dan "cool".
Ternyata walaupun kemasan kaleng ini keren, kurang feasible untuk oleh2 lintas negara ya karena makan tepat dan sampai di Indonesia sukses penyok2 XD Kerennya konsep mereka adalah saat kita bawa balik kaleng kita, kita dapat special price untuk refill nya so memang ditujukan si kaleng ini untuk skalian toples taro coffee beans di rumah. nice idea!
Ternyata walaupun kemasan kaleng ini keren, kurang feasible untuk oleh2 lintas negara ya karena makan tepat dan sampai di Indonesia sukses penyok2 XD Kerennya konsep mereka adalah saat kita bawa balik kaleng kita, kita dapat special price untuk refill nya so memang ditujukan si kaleng ini untuk skalian toples taro coffee beans di rumah. nice idea!
21. di Fara Pizza
Setelah beres ubek2 ide roasting coffee, saatnya isi perut beneran. Khawatir perut udah terlalu asam karena kopi... jadi waktunya makan kenyang! New York memang terkenal dengan yang namanya pizza, Teenage Mutant Ninja Turtle aja jatuh cinta sama pizza di New York, ya kira2 begitulah kelakuan orang2 di sini apa2 makannya pizza. Sebagai penggemar pizza saya udah pasti googling duluan di manakah pizza terbaik di New York. Sumber manapun selalu menyebut di Fara sebagai pizza terbaik New York!
Saat baca2 kemudian lihat tempatnya, udah ga terkejut lagi, karena memang udah tau seperti apa tempat mereka. Berlokasi di tengah daerah Brooklyn, di fara pizza ini tempatnya kecil, sangat jadul dan presenting their best pizza chef: Domenico DeMarco. Saat datang, konsumen udah cukup banyak dan harus antri. Di sini sistemnya bisa makan di lokasi kalo dapet tempat atau terpaksa harus take away. Untungnya karena saya datang sendiri jadi bisa selip2 dapet tempat duduk. Lumayan lama juga nunggu nya mungkin sekitar 15 menit baru sepotong pizza bisa saya nikmati.
Di sini bisa beli pizza loyangan kalo emang rame2 atau beli per slice. Jika beli per slice dan ga mau lama, kita pesan yang memang sedang mereka buat. Overal saya sangat puas dan pizza buatan pembuat pizza terenak di NY ini emang enak!
Setelah beres ubek2 ide roasting coffee, saatnya isi perut beneran. Khawatir perut udah terlalu asam karena kopi... jadi waktunya makan kenyang! New York memang terkenal dengan yang namanya pizza, Teenage Mutant Ninja Turtle aja jatuh cinta sama pizza di New York, ya kira2 begitulah kelakuan orang2 di sini apa2 makannya pizza. Sebagai penggemar pizza saya udah pasti googling duluan di manakah pizza terbaik di New York. Sumber manapun selalu menyebut di Fara sebagai pizza terbaik New York!
Saat baca2 kemudian lihat tempatnya, udah ga terkejut lagi, karena memang udah tau seperti apa tempat mereka. Berlokasi di tengah daerah Brooklyn, di fara pizza ini tempatnya kecil, sangat jadul dan presenting their best pizza chef: Domenico DeMarco. Saat datang, konsumen udah cukup banyak dan harus antri. Di sini sistemnya bisa makan di lokasi kalo dapet tempat atau terpaksa harus take away. Untungnya karena saya datang sendiri jadi bisa selip2 dapet tempat duduk. Lumayan lama juga nunggu nya mungkin sekitar 15 menit baru sepotong pizza bisa saya nikmati.
Di sini bisa beli pizza loyangan kalo emang rame2 atau beli per slice. Jika beli per slice dan ga mau lama, kita pesan yang memang sedang mereka buat. Overal saya sangat puas dan pizza buatan pembuat pizza terenak di NY ini emang enak!
|
most recommended place to experience the local thing of Brooklyn
|
22. Rockefeller Center
Done with Brooklyn, it's time to thick the checklist in Manhattan. Sebetulnya salah satu yang pengen saya lakukan di Manhattan ini adalah main ice skating. Apa daya ini summer! No ice at all... so yang namanya Rockefeller Center aja tempat paling legendaris di film2 berlatar New York dengan ice rink nya yang super pretty, ga bisa dinikmati. Di Rockefeller Center saat ga ada ice rink dijadikan tempat bazar dan makan2. Saat kalian berkunjung dan berfoto2 di tempat yang super touristy ini, jangan lupa juga untuk berfoto di latar St. Patrick's Cathedral yang super cantik.
Done with Brooklyn, it's time to thick the checklist in Manhattan. Sebetulnya salah satu yang pengen saya lakukan di Manhattan ini adalah main ice skating. Apa daya ini summer! No ice at all... so yang namanya Rockefeller Center aja tempat paling legendaris di film2 berlatar New York dengan ice rink nya yang super pretty, ga bisa dinikmati. Di Rockefeller Center saat ga ada ice rink dijadikan tempat bazar dan makan2. Saat kalian berkunjung dan berfoto2 di tempat yang super touristy ini, jangan lupa juga untuk berfoto di latar St. Patrick's Cathedral yang super cantik.
24. American Girl Place, New York
American Girl Place ini juga udah ada di catatan saya, tapi awalnya saya kira ini adalah tempat belanja berbagai barang2 anak remaja ternyata saat saya masuk, it's totally different world you see! Jujur saja saya baru tau ada tokoh2 boneka yang "dihidupkan" under American Girl brand. Di sini semua anak cewek menggila XD Banyak banget variasi tokoh boneka lengkap dengan baju, perlengkapan dan salonnya! Amazinggggg.... what an industry! Walau saya keluar dengan tangan kosong, tapi konsep ini keren banget... and totally make money! |
23. St. Patrick's Cathedral
Di Manhattan sendiri banyak terdapat bangunan gereja yang bagus2, tapi ga ada yang bisa ngalahin anggunnya bangunan serba putih St. Patrick's Cathedral. Makin kerennya bangunan bertema gothic ini ada di tengah2 gedung2 perkantoran khas Manhattan. Jadi makin kontras dan saat tidak sedang ada misa, di sini kita bisa lihat2 bagian luar dan dalamnya juga. Gereja ini jadi salah satu destinasi turis wajib saat berkunjung ke daerah tengah area Manhattan ini. low angle is the best technic to get the whole body of this beautiful building
|
25. Stumptown Coffee Roaster
Next destination adalah ke tempat yang areanya agak beda, lebih ke arah Lower Manhattan, tepatnya Housing Works Thrift Shop. Pertama kali kenal dengan konsep "thrift shop/store" adalah suatu hari di ujung Clarion Alley, sebuah gang berisi "nenek moyang mural" di San Francisco, saya menemukan sebuah thrift store bernama Community Thrift Store. Ternyata Thrift Store adalah "toko barang bekas", dan yang namanya barang bekas, however I feel ever connected. I love everything vintage :D :D so... saat hunting tempat2 yang menarik di NY pun kata Thrift Store ga lepas dari checklist saya.
Next destination adalah ke tempat yang areanya agak beda, lebih ke arah Lower Manhattan, tepatnya Housing Works Thrift Shop. Pertama kali kenal dengan konsep "thrift shop/store" adalah suatu hari di ujung Clarion Alley, sebuah gang berisi "nenek moyang mural" di San Francisco, saya menemukan sebuah thrift store bernama Community Thrift Store. Ternyata Thrift Store adalah "toko barang bekas", dan yang namanya barang bekas, however I feel ever connected. I love everything vintage :D :D so... saat hunting tempat2 yang menarik di NY pun kata Thrift Store ga lepas dari checklist saya.
|
Saat perjalanan ke sana, naik bus, saya mencari2 juga apa yang ada di dekat sana untuk menjadi destinasi berikutnya, karena mengumpulkan tempat2 yang 1 area adalah cara paling efektif untuk menghemat waktu jadi ga buang2 ongkos juga bolak balik
Ternyata ada 1 coffee shop yang dekat dengan jalur yang sedang saya jalani, jadi langsung turun di next stop dan jalan ke Stumptown Coffee Roaster. I thought that day coffe shop would be enough karena uda ga sanggup ngopi lagi, perut uda ga karu2an tapi yang namanya datang, liat konsep dan hypenya dan of course beli oleh2 bean nya tetap wajib! |
Stumptown Coffee Roaster adalah salah satu yang paling tenar di Manhattan, pas kesana pun wowww rameeeee pengen ngopiiiiiiiiii karena tempat nya kerennnn... dan tempatnya gabung dengan sebuah hotel. Untungnya di sini banyak kopi dalam kemasannya. Dari dus, kaleng, coffee beans, dan merchandisenya seru2 banget... akhirnya pulang bawa belanjaan lagi (sambilan merasa was was gimana ini bisa masuk koper). Di sini saya juga beli cold brew mereka yang dicampur lemon, hehe pas dicoba ternyata lidah saya kurang bule, jadi saking aneh nya ga sanggup ngabisin :D Kapan2 saat kapasitas perut siap untuk ngopi, this place is definitely one to go!