Berlokasi di pusat kota, tepatnya di daerah Dago, Toko You ini jadi salah satu tempat makan favorit saya. Pertama kali ke sini udah ga inget, sepertinya udah lama banget, karena tempat makan ini emang udah lama banget berdiri.

Toko You ini jadi favorit karena makanan yang dijual di sini berkualitas! Menu favorit saya di sini adalah rawon. DI sini baru pernah nemuin yang namanya rawon dikasi daging tenderloin berkualitas, gede2 daging semua dan banyak! Dilengkapi dengan tauge rebus yang segar, dan kuah rawon hangat yang nikmat! Ga lupa telor asin dan kerupuk kulit sebagai pelengkap!

Di sini menu nya buanyak dan berkualitas semua. Sebut saja mie dan deretannya, seperti mie ayam, bihun baso, dll. Toko You sendiri adalah produsen mie sendiri jadi kita kalau mau beli mie dan kulit pangsit untuk dibuat di rumah juga bisa. Menu2 lainnya seperti berbagai nasi dan lauk ala chinese food, seperti nasi ayam jamur, cap cay, dll yang selalu datang dengan porsi banyak dan campuran yang juga kaya. DI sini salah satu keunggulannya adalah mengclaim tidak menggunakan vetsin!

Yang bikin saya jatuh cinta juga di sini adalah ada jamu! Jarang nemu tempat makan yang jual jamu dan asli :)) dan juga jual tahu gejrot, d buat langsung di gerobak seperti makan tahu gejrot pinggir jalan! Di sini juga ada menu2 tambahan yang dijual oleh "booth" yang buka di pelatarannya seperti deretan menu steak, yang dimasak langsung oleh Chef bule yang selalu nongkrongin boothnya ;)) super unik kan!

Suasana nya juga nyaman banget seperti di rumah sendiri, bagi orang Bandung atau pun turis terutama recommended banget, karena bisa makan menu berkualitas yang suasananya berkesan!

Favorit saat makan di sini menu nya juga udah ada itu2 aja ;)) salah satunya tentu bebek panggangnya yang juicy dan sulit untuk ditolak... bisa pesan 1 atau 1/2 ekor tergantung lagi berberapa makannya. Di sini yang juga enak2 adalah dimsum dan dessertnya! Dessert favorit saya adalah puding hijau yang terbuat dari campuran susu almond.

Selain Duck King yang juga recommended adalah Jing Paradise di Hotel Mercure, Setiabudi bandung. Selain di lokasi ini ga tau di mana lagi, di Jing menu2nya ada ragam yang tidak ada di Duck King seperti misua favorit saya ;))

Jaman-jamannya brunch, banyak tempat yang buka dengan konsep coffee shop sekaligus brunch-ing seperti tren di Australi. Artinya brunch adalah makanan yang bisa di makan di jam non makan pagi, makan siang atau makan malam. Atau tepatnya cemal cemil di antara jam makan.

Baker Street yang berlokasi di belakang gedung Sate, dekat dengan Jalan Banda dan Progo ini udah lama buka, bangunannya bagus, dan dari namanya langsung terasosiasi dengan banyaknya roti2 dan memang betul di sini banyak jual roti2 bahkan ada kursus nya juga!

Banyaknya tempat makan di Grand Indonesia emang bikin ga pernah bosen. Karena selalu ada aja tempat makan yang belum dicoba. Salah satu yang suka luput dari perhatian karena restorannya mayan mojok adalah ini nih... Tokyo Belly!

Dengan nama yang unik dan interior yang Jepang banget tapi nge pop banget jadi suka nongkrongnya... menunya pun beragam.. cukup unexpected dari mulai ramen2an sampai nasi2an juga ada. Ternyata saya sering liat selain di GI ini ada juga di Setiabudi One di lantai dasarnya...

Selain makanan yang beragam cobain juga minuman2nya yang unik2... restoran yang masih bagian dari Ismaya Group ini cukup entertaining... alternatif buat kalo lagi bosen sana sini... :))

The thing that makes me crazy about Fish&co is not the fish nor the shrimpssss... tapi ini nih yang masuk dalam kategori starter mereka: Mussels Blue Cheese! Mussels yang artinya adalah kerang, di Fish&co kerang yang disajikan besar2 dan disiram dengan saus keju yang tempting!

Kalo ga mikir kalori of courseeee hajarrrr.. tapi setiap kali ke Fish & co ga pernah kelewat pesan ini... kadang jadi starter kadang kalo lagi khilaf bisa jadi maincourse juga  :D :D Kerang yang adalah sumber laut yang kaya dengan berbagai vitamin dan manfaat ga ada salah nya dikonsumsi banyak2 ya itu adalah pembenarannya untuk nikmatin menu ini ya :D :D: slain kerang ini tentu menu2 lainnya ga kalah nikmattttt... cocok buat hiburan makan enak tapi tetep berasa sehat :D :D

Can't believe saya belum pernah nulis tentang Klinik Kopi, salah satu tempat kopi di Jogja yang lumayan jadi legend. Jadi legend karena sang pendiri, Mas Pepeng adalah sosok yang unik yang mampu menarik perhatian banyak orang dengan konsep "kedai kopi" yang ga mainstream.

Lokasi Klinik Kopi sendiri cukup nyentrik. Walaupun di daerah keramaian yaitu di Jalan Kaliurang Jogja, tapi untuk masuk ke Klinik Kopi kita perlu masuk ke jalan yang agak kecil (belok lagi dari Jalan Kaliurang), patokannya adalah kawasan Gardu PLN yang gede banget.

Saat masuk, kita akan dihadapi dengan teras2 dimana konsumen bisa duduk2 ngopi di sana. Tapi untuk pesan, kita harus masuk ke dalam "rumah" yang terdapat sebuah "bar kopi" dimana Mas Pepeng biasanya stand by untuk ngajak ngobrol para pengunjung. Selagi diajak ngobrol kita akan dibuatkan kopi dan experience nonton pembuatan kopi itu sendirilah yang jadi salah satu daya tarik, terutama cerita tentang kopi yang sedang dibuat dan disuguhkan ke kita, yang menjadikannya sangat personal.

Mas Pepeng yang ramah dan hobi kongkwo bareng tamu2 nya ini bisa kita tanyain apa aja jika kita ingin lebih tau banyak tentang kopi. Selain dari konsepnya, kopi yang disajikan di sini biasanya juga ga mainstream, alias punya ceritanya sendiri berasal dari kebun bapak siapa and so on...

So kalo kalian pengen experience kopi yang berbeda, wajib banget dateng ke sini ya tentu aja donk karena Rangga dan Cinta juga udah kesini masak kamu ngga ;))

Suasana rumah vintage bisa ditemui pas kita berkunjung ke Yellow Truck Coffee di kota Solo. Nuansa kuning tetep jadi andalan di sini, sama seperti outlet Yellow Truck lainnya. Serupa seperti Yellow Truck lainnya, yang sering saya kunjungi yang di Wastukencana Bandung, suasananya mirip banget (bedanya di Bandung adem, di Solo panasss :D :D).

Ada gunanya juga lho brand memperkenalkan produknya lewat gratisan di hotel. Itulah sejarah saya kenalan dengan yang namanya Bakpia Citra. Sewaktu nginep di hotel Mangkubumi, di jalan Mangkubumi, di kamarnya ada gratisan ini nih... bakpia citra.

Pas di makan ternyata enak, ga sempet nanya juga sih di hotel tersebut apakah bisa beli banyak, tapi akhirnya kami berakhir pas mau pulang cari2 di mana outletnya Bakpia Citra dan nemuin. Outletnya banyak tapi yang kebetulan kami temukan karena rutenya sering kita lewatin adalah yang di jalan Mataram, yang emang sebelah2nya juga tempat beli oleh2.

​Outletnya ga terlalu besar, dan pas kita ke sana juga ternyata stoknya ga banyak jadi besoknya kami kesana lagi untuk ambil pesanan (bisa pesan dulu di hari sebelumnya), karena udah cukup kepincut sama bakpia ini jadinya tiap ke Jogja beli.

Tren butik hotel yang ramah selfie sekarang ini emang lagi banyak, salah satu yang recommended adalah LOKAL di Jogja. LOKAL sendiri terkenal ga dari hotel nya, tapi dari tempat makannya yang punya interior bagus dan menggoda banget buat selfie sana selfie sini ;))

Lokasi yang dekat dengan pusat keramaian (dekat Selokan Mataram), bikin LOKAL ga susah buat dicari. Makanan yang dihadirkan pun beragam dari snack2 roti2 panggang sampai Indomie! Tempatnya enak buat kongkow ataupun ketak ketik menghabiskan waktu santai di Jogja.

Coffee shop favorit saya yang satu ini akhirnya buka di Jogja! Dari pertama Tanamera ada di Serpong udah sering kesana. Selalu ngefans dengan taste kopi Indonesianya, brandingnya dan tempatnya! Kemudian skarang banyak cabangnya dan ga nyangka bisa nemu di Jogja!

Secara eksterior dan interior masih sama dengan style yang Tanamera banget, dengan tone colour abu-merah. Lokasi Tanamera sendiri strategis banget, deket dengan Tugu Jogja yang jadi pusat tongkrongan anak2 muda Jogja dan turis juga. Untung pas kesana siang2 lagi ga terlalu ramai jadi bisa duduk dan kerja2 di sana. Ambientnya juga enak untuk kongkow atau sekedar ketak ketik yang jelas lengkap dengan kopi nikmat dan snack yang juga enak!