Sebagai milenial generasi awal (untungnya masih masuk yang disebut dengan milenial nih :D) becoming entrepreneur adalah sesuatu yang perlu didapatkan dengan usaha yang signifikan. I darely mention that, karena sewaktu saya masih kuliah, dunia nga seperti sekarang di mana business incubator dimana-mana, VC & investors come to you, internet easily access everywhere! Jaman saya kuliah dulu adalah jaman warnet, Yahoo Messenger dan multinational company professionals minded, if you know what I mean.
Either way, from my story, I've never been initially wants to be an entrepreneur, tapi karena kenyataan mendorong gw untuk melakukan hal itu (alias BU = Butuh Uang) so I gotta do it. Unfortunately being an entrepreneur is the most amazing thing I've ever done and probably one of the most amazing thing a person can be! Selain tentu saja karena menjadi pengusaha kita bisa menciptakan impact yang besar dan luas, be an entrepreneur brings me from this side of the world to anywhere across the globe.
0 Comments
Jarang-jarang jalan-jalan ke Festival di Indonesia (padahal selalu pingin), beberapa waktu lalu (sudah agak lama) tanpa sengaja saya menemukan Jakarta-Japan Matsuri, kebetulan waktu itu sedang ada kegiatan di dekat acara. Ternyata begini yang namanya Festival Kebudayaan terutama merayakan hubungan Jakarta dan Jepang! Banyak hal-hal seru yang bisa dilihat... dari makanan (of course!), mainan tradisional, tarian dan budaya-budayanya (seru bangetttzzz!!!), cosplay of course!!!! Jepang rajanya cosplay... dan banyak tokoh2 kartun yang jadi favorit di sini available buat diajak poto2!!!!!
Bagi pecinta Jepang wajib bangettttzzzzzz dateng setiap kali ada!!!! Biasanya diselenggarakan di Jakarta, yang saya datang ini berlokasi di JCC Senayan. Apalagi kalian yang ingin bercosplay ria di sini lah saatnya ;))) Sebagai penggemar AADC (bukan karena film atau ceritanya, tapi karena memorinya), semua yang growing up di era AADC pasti akan setuju bahwa film ini lebih dari sekedar film :)) Anyway baru2 ini baru ada kesempatan baca buku kumpulan puisi dari film AADC 2 ini. Overall very nice dan bisa mendatangkan senyum2 sendiri selama membacanya :))
Selain Hotel 101 yang dekat dengan pusat turis Malioboro, hotel lainnya yang jadi favorit saya di Jogja adalah Hotel Tentrem ini. Walaupun lokasinya ga deket2 banget sama destinasi2 turis, tapi sejauh ini, Hotel Tentrem ini adalah hotel terbaik (dari berbagai belahan dunia yg pernah saya datangi, selain Hotel Fairmont di Monte Carlo dan Mandarin Hotel di Singapura) yang menurut saya paling keren dan nyaman!
Hotel Tentrem sendiri dimiliki oleh Grup Sido Muncul, jadi jangan khawatir soal Tolak Angin :D Di sini berlimpah dan tentu saja gratis :D :D *penting* Yang paling saya suka dari Hotel Tentrem ini sudah pasti bangunannya yang mewah, tapi mewahnya ga sekedar mewah, karena saya suka sekali dengan etnik apalagi Jawa, maka di sinilah kita bisa merasakan bak tinggal di kerajaan Jawa :D
Aksen2nya unik, hangat dan elegan. Untuk pengalaman maksimal, pilihlah kamar yang jangan standar :)) minimal yang Premier King Room, kalian akan tambah berasa seperti keluarga kerajaan. Yang paling saya suka tentu saja kamar mandinya yang super mewah... siap2 berendam air hangat sampai puas ;))
Breakfastnya sangat lengkap dan baru kali ini saya breakfast di hotel ga dapet tempat duduk haha.. mungkin saking ramenya dan rajinnya orang breakfast. Menunya enak2 dan ada menu andalan mereka yang dicari banyak orang yaitu roti kukusnya. Mau memanjakan diri atau keluarga di Jogja, ga ada rekomendasi lain selain menginap di Hotel Tentrem ini ;))
There are so many reasons to watch this movie! Saat liat trailer nya pertama kali, langsung merinding karena super keren banget! I always love musical movies, karena selalu meninggalkan bekas yang ga biasa! Kerennnn dan bikin berminggu2 dan berbulan2 setelahnya ngefans banget dengan lagu2nya!
Alasan lainnya karena Hugh Jackman belum pernah mengecewakan terlebih his very special impression di Les Miserables <3 <3 Alasannya lainnya lagi karena ada artis2 keren seperti Zac Efron dan Zendaya <3 <3 The Greatest Showman ini terinspirasi dari kisah nyata seorang pebisnis sekaligus pemilik sirkus bernama P.T. Barnum di mana sirkus yang ia dirikan bertahan hingga lebih dari 100 tahun (officially tutup beberapa bulan lalu) baca lengkap di sini.
Sudah lama bangetttt pengen baca buku Dilan... tapi belum ada kesempatan juga kemudian kagettttt hahhhh udah ada filmnya??? Langsung ga berapa lama main di bioskop langsung harus ditonton karena udah lama banget tertarik dengan cerita Dilan ini.
Saya termasuk yang ga punya ekspektasi terhadap film ini, karena blm baca bukunya dan ga tau sama sekali tentang apa film ini, cuma pas antri tiket ada yang ngomong "ini film gombal2 yah" and that's it cuma itu deskripsi yang gw punya, oh dan satu lagi, kalo buku ini ditulis oleh Pidi Baiq, itu gw tau (so give me positive credits!)
Another long flight I have to take, rutenya sama dengan penerbangan beberapa bulan lalu yaitu Indonesia - US dengan flight yang sama juga: Emirates. Untungnya sudah berjarak beberapa bulan sehingga film2nya udah ada yang baru-baru. For myself, long flights means movie marathon!!!! Kali ini ga banyak ternyata yang bisa ditonton, udah agak desperate juga, akhirnya liat2 section Euro Movies, karena dari list drama comedy sisanya sudah habis ditonton. Film pertama yang menarik perhatian saya dan ternyata sinopsis dan posternya pun ga bikin kecewa adalah... Marie Francine I would rate 5/5 dari hasil akhir film yang sukses bikin saya happy dan senyum2 ;)) Nextttt... berikutnya film berjudul L'embarras du choix yang artinya "Pilihannya", film ini juga memiliki sinopsis yang menarik dan poster film yang saya suka banget... bercerita tentang seorang wanita berumur 40 tahun yang dari kecil ga pernah bisa memilih dalam hal apapun. Hingga suatu saat setelah dia ditinggalkan suaminya karena kelemahan dia ini, dia ketemu dengan 2 cowok charming, dan karena dia "ga bisa memilih" akhirnya 22nya dijanjikan untuk married di waktu yang sama Drama comedy ga pernah lepas dari charming guys, so.... you will love these 2 charming guys: Jamie Bamber dan Arnaud Ducret. One of the best comedy drama ;)) Enjoy!
Anyway sebagian besar hotel di Bandara juga menyediakan free shuttle di jam-jam yang memang sudah di tentukan. So... jangan lupa tanya jam berapanya dan cocokan dengan jadwal penerbangan. Rata-rata sekitar 15 menit dari hotel-hotel ini sampai ke bandara. Great thing is we don't have to pay the taxis...
One long 23 hours flight back, the only thing we can hope is a good movie. Sudah lama tentunya saya tau judul film When Harry Met Sally karena sepertinya tenar banget di masanya, tapi belum pernah ada kesempatan untuk nonton, secara waktu film ini ada saya masih 4 tahun. Akhirnya jodoh mempertemukan kita... saya nemu film ini di flight kemarin, ga ragu2 langsung di tonton. Probably this is the most perfect movie ever! For me! I love 'love stories', I love comedy-drama, I love classic songs and of course I love New York! Suasana yang dihadirkan film ini bener2 perfect banget: New York in Winter! That should be my strong reason to get back to New York: to see this beautiful city on winter. Cerita drama komedi romantis ini juga ceritanya sangat ringan dan sangat bikin senyam senyum ;)) However this movie saves my flight...... ;))
One of my fav hotel in Yogyakarta! 101 Yogyakarta ini berlokasi di jalan paling strategis yaitu Jalan Margo Utomo yang menerus hingga Malioboro. Kenapa di sini lokasinya sangat strategis? Karena dekat dengan Tugu Jogja yang super terkenal, dekat dengan stasiun dan tinggal jalan kaki ke Maliboro serta membentang jalan panjang hingga ke keraton yang nyaman untuk jogging.
Pertama kali tau hotel 101 yang di Legian Bali. Dulu pernah 1 kali nginep disana dan jatuh cinta banget sama hotelnya. Selain karena accent color mereka hijau ke biruan yang sangat saya sukai, hotelnya bernuansa Minimalis Tropis. So... sangat nyaman banget dan adem.
Sekarang kalo ga salah di Legian sudah bukan 101 lagi, dan belum pernah menginap lagi setelah manajemennya berganti. Selain di Bali dan Yogya, di Bandung juga ada di Jalan Dago. Yang pernah saya kunjungi baru yang di Bali dan di Yogyakarta ini. Sejauh ini kamar dan layanannya memuaskan.
101 ini terkategori hotel budget, tapi dengan harga yang bersahabat standar kebersihan nya oke. Namun sarapan yang tersedia tidak selengkap hotel non budget, but selalu untuk pergi2 untuk keperluan kerja ataupun liburan, I'm not a fan untuk makan kenyang saat sarapan di hotel, karena kuliner khas dan unik2 di setiap destinasi sudah menunggu :D sayang juga kapasitas perutnya :))
Rekomendasi kamar di 101 Yogya ini, bagi yang ingin punya pemandangan ke kolam renang, bisa memilih deretan kamar di bawah yang buka teras langsung kolam renang. Ga enaknya ya kurang privacy karena orang-orang yang berenang bisa lihat2 ke dalam kamar kita :D Dan saat sarapan di lokasi ini ramai sekali.
Favorit saya adalah di lantai-lantai atas, karena pemandangan yang super banget. Bisa liat Tugu, bisa liat landscape kota Yogya terbentang luas. Duduk di teras sambil ngeteh dingin, top banget... secara cuaca di kota Yogyakarta lebih pas ditemenin sama segelas es batu yang dituangin teh aroma Earl Grey ;))
|
Categories
All
Archives
May 2023
AboutNothing brings people together like good food |