Saking putus asanya, sepertinya saya bisa berpikir bahwa saya tidak dilahirkan sebagai dan menjadi orang lentur T_T At least sampai saat ini saya masih berjuang untuk bisa mendobrak keyakinan tersebut. Masalahnya dari kecil hingga sekarang, udah kayak cita2 yang ga pernah kesampaian untuk bisa cium lutut. Kalau dipikir pakai logika emang wajar aja sih, karena dari kecil saya tidak pernah menggeluti olah raga atau aktivitas apapun yang berhubungan dengan kelenturan. Sejak member di tempat gym sekitar 4 tahun lalu, dan pernah ikut kelas Yoga beberapa tahun lalu dan berakhir dengan semakin putus asa dan terpuruk :D bahwa gw ga dilahirkan untuk yang beginian. Kemudian sampailah gw pada perkenalan dengan olahraga calisthenic, tapi jangan dianggap calisthenic serius ya.. ini calisthenic cupu banget :D gw-nya yang cupu ya bukan olahraganya :D Dari yang awalnya push up pakai lutut aja ga bisa, sampai sekarang bisa push up pakai kaki cukup banyak. Yoga sedikit banyak ada hubungannya sama calisthenic, karena Yoga pun mengandalkan kekuatan otot2 terutama otot lengan dan core kita, sama seperti calisthenic. Maka karena sedikit demi sedikit otot di lengan dan core terbangun, dan saya mencoba beberapa kali kelas Yoga lagi, eh ternyata nga semenderita dan separah dulu :D kali ini lumayan bisa mengikuti, tapi hanya dari kekuatan otot nya saja (itu juga masih jauhhhh sihhhh...) Namun hal terpenting kedua selain kekuatan otot dalam yoga adalah kelenturan!!!! Dan ini adalah PR terbesar saya yang sampai sekarang masih belum ketemu solusinya harus gimana :D Sebetulnya tau sih jawabannya yaitu dengan berlatih sangat sering, terutama gerakan2 yang bertujuan untuk memperpanjang otot kita, tapi perjuangannyaaaaaa..... masih lebih logis disuruh lari 10kilo daripada beberapa menit peregangan yang sakitnya dan capeknya luar biasaaaaa... Akhirnya harapan saya untuk menjadi Yogini yang keren sedikit demi sedikit memiliki medianya, seperti di kantor (ide dari beberapa orang yang pengen bisa Yoga) diselenggarakanlah 2 minggu sekali kelas Yoga di sore hari. Tidak seperti kelas2 Yoga di gym, karena kelas Yoga ini tergolong privat (muridnya sedikit), jadi informasi dan pengetahuan dasarnya disampaikan hingga para peserta mengerti, dan untuk yang belajar yoga dari awal seperti saya, sangat penting untuk memahami gerakan2 dasar yang benar. Hingga suatu saat, sekarang ini di feed Instagram saya berlimpah foto2 keren Yogis (sebutan praktisi Yoga pria) dan Yogini (sebutan praktisi yoga wanita) yang bikin mupeng. Minimal afirmasi dulu yah.. kalo suatu hari dalam hidup gw, gw pasti bisa seperti mereka :))
Hal positif lainnya tentang yoga yang saya sukai adalah karena selain keren :D gerakan2nya indah dan sangat mengalir, jangan dikira mudah ya, tapi bisa jadi ini adalah olah raga tersulit yang pernah saya lakukan, beberapa menit saja dijamin keringat mengucur deras. Yoga juga punya efek relaksasi, setiap habis kelas yoga otot2 rileks dan dampaknya adalah kita menjadi sangat mengantuk :D Anyway perjalanan saya untuk belajar Yoga akan masih sangat panjang, but dengan tekad yang kuat untuk menjadi kerennnn... I'm really sure PASTI BISSSAAAA!!!! ;))
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
April 2023
AboutNothing brings people together like good food |