Here are the reasons why... 1. It's not about those boring man at all!!! Menurut gw keren banget twist dari film Ghostbuster kali ini! Karena tokoh tim Ghostbuster yang dulunya cowok semua, sekarang cewek semua! Dan totally semuanya dibalik, which is termasuk sekretaris mereka dulu yang cewek sekarang menjadi cowok dan diperankan oleh si ganteng Chris Hemsworth. Film-film Hollywood anyway sekarang2 ini selalu punya twist yang menarik dan mengikuti perkembangan sosial masyarakatnya, seperti update tentang Online, issue gender and everything else. This kinda updates lah yang membuat film-film Hollywood selalu relevan dengan jaman! 2. Vintage brings good memories Theme song nya Ghostbuster however punya efek magic brings the old times... denger lagu mereka dan lihat all the stuffs that they use, still have the same character as the old ones (cars, guns, etc.) bikin jadi inget masa-masa kecil and however it brings all the good moods! 3. Not usual, but I love every character in this movie Dari tokoh utamanya yang diperankan oleh Kristen Wiig, all the team members cast by Melissa McCarthy, Kate Mckinnon (as Holtzmann one of my most fav character here), Leslie Jones and of course yang paling bikin saya semangat menikmati scene by scene sampai habis tentu si asisten nan ganteng Kevin. Walaupun cuma dapat point 5 di IMDB, film ini sangat menghibur sama sekali ga boring dan jokes nya okelahhhh... ga gargabe2 banget :))) film ini juga cocok ditonton segala usia... So yang belum nonton dan cari hiburan,.. this movie is recommended!
0 Comments
Sebetulnya belum terlalu lama suka dengan film India, paling sekitar 3 tahun terakhir. Setelah menonton film2 India yang bagus-bagus, akhirnya saya jadi cukup tergila2 dengan film India :D Film India somehow cukup indah. Dari sisi seni perannya, seni musiknya, sinematografinya, punya karakter dan sangat bagus. Tapi sama juga dengan film2 dari berbagai negara, ada yang boring ada yang bagus. Biasa ngecek score dulu di IMDB, kalo oke baru nonton. Sehari-hari, ga gampang buat nonton film India pilihan, biasanya saya mengandalkan bioskop dan biasanya yang memutar film India cukup teratur adalah Blitz. Seperti film India keren yang baru kemarin saya tonton berjudul SULTAN. Di Blitz sendiri kalo nonton film India selalu lebih mahal yaitu 75.000 per tiket, saya ga tau apakah karena harga impor filmnya lebih mahal, tapi gara2 kemarin nonton Sultan sampai 3 jam, bisa jadi mahal karena makan waktu menggunakan bioskop nya ga wajar :D
Anyway film SULTAN ini bercerita tentang seorang tokoh pegulat yang romantis :D Dia berprofesi sebagai pegulat, memiliki mimpi dan meraihnya menjadi seorang pemenang medali emas Olimpiade hanya karena dia mencintai seorang wanita (yang kemudian menjadi istrinya). Nilai-nilai perjuangan dan ga pernah menyerah adalah nilai-nilai utama yang diajarkan film ini.. Banjirrrr deh nontonnya :D :D Buat pecinta film India wajib banget deh nonton ini! Buat yang mau coba nonton film India juga recommended, karena lagunya juga bagus2 dan tariannya lucu2 ;)) That's true! Semua anak 90an somehow punya tempat yang spesial buat film yang satu ini. Dari tren rok pendek, kaos kaki panjang sampai popularitas pria cool meningkat di tahun 90an, awal 2000, semua berkat jasa film AADC yang legendaris ini. 'Ekspektasi' pastinya, yang banyak orang punya terhadap film ini. Film pendek versi line yang pernah keluar beberapa tahun lalu ajah udah bikin para pecinta mati film ini deg2an sendiri, bahagia, perasaan campur aduk dan kangen dengan karakter Rangga, Cinta and anggota genk lainnya (somehow pastinya bercampur aduk tuh antara kangen sama film ini atau sebetulnya kangen dengan masa remaja mereka dulu, cinta-cinta lama, sahabat-sahabat lama, terutama kenangan-kenangan lama). Seperti sebuah lagu, yang punya sisi magical, di mana setiap kali kita mendengar, lagu tersebut bisa membawa kita pada suatu momen yang dulu, di mana kita lagi sering2nya denger lagu tersebut; itulah alasan logisnya kenapa koq kayaknya seringkali lagu membawa memori masa lalu dan menghadirkan perasaan yang ga diundang :D atau memang sengaja diundang ;)) Anyway sudah pasti sama seperti orang lainnya, saya punya ekspektasi terhadap film AADC 2 ini. Bela2in ga mau baca spoilernya yang bertebaran di internet, dan semuanya worth it! I give it 10/10 score for this movie! Everything is perfect! Cinta nya, Rangga nya (apalagi! lebih jatuh cinta sama Rangga yang ini tentunya dari yang dulu... every single keyword is my fav : art, photography, traveling ;)) however this character is too good to be true!), Jogjanya, persahabatannya, jalan ceritanya, twistnya, lagunya, puisinya, everything! Seribu jempol buat tim pembuatnya! Betul2 memuaskan dahaga pecinta AADC yang haus untuk bernostalgia perasaan mereka masing-masing. Thanks for them to let the perfect love story still exist. Somehow, cerita cinta jaman sekarang ga ada yang lagi berani untuk membuatnya totally cliche! Padahal kisah cinta yang klise yang paling bisa bikin bahagia, minimal kalo ga ada di dunia nyata juga, masih bolehkan dinikmati dalam sebuah karya seni. Summary nya, AADC 2 is a perfect love story in the end. Semua perihal diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita. Memilih film untuk ditonton sendiri, terkadang agak kompleks. Bagi saya pribadi, prioritasnya adalah perasaan yang muncul setelah nonton film tersebut, karena kalo salah nonton film aja bisa jadi betee total! Seperti yang hari ini saya alami, saat ada kesempatan nonton sendirian, bingung juga milih film. Pengennya nonton Talak 3 karena film komedi romantis sepertinya (film komedi adalah genre yang paling direkomendasikan untuk ditonton sendirian, karena bisa bikin suasana hati baik atau minimal netral!). Tapi sayangnya di bioskop yang saya datangi, udah nga ada Talak 3 ini. Akhirnya jatuh ke film yang saya juga sebetulnya ada rencana nonton film ini yaitu A Copy of My Mind.
Sampai selesai nonon film ini, keluar seperti ga ada bedanya. Semua suara yang disajikan di dalamnya adalah suara di sekitar kita. Percakapan yang ada, mindset, semuanya apa adanya, ya yang ada di sekitar kita. Never been watch movie as honest as this one. Filmnya ga munafik, walau adegan-adegannya banyak yang panjang banget -kaalau yang ga kuat bisa tidur- film ini bagus karena ga terlalu banyak "lebay" momentnya, film ini juga menarik untuk penonton yang mau bermain2 dengan opininya sendiri, ngerasa-rasain sendiri dari semua visual yang disajiin, tanpa semuanya harus gamblang disampaikan. Saking jujurnya film ini, cukup membuat saya depresi, karena ceritanya emang cukup miris. Kalo hasilnya bikin saya depresi, berarti yang bikin filmnya, yang main, semua sukses bikin film ini keren. Ada yang mengganjal, nga bisa diungkapkan, nga ada keadila yang 100%, nga bisa menghindar dari kehilangan, ya begitulah hidup yang sebetul-betulnya.
4 from out of 5 stars! Karena hidup nga kayak FTV, film drama romantis, apalagi telenovela, hidup yaa..... begitulah...
Pas pertama nonton sama sekali ga punya ekspektasi yang tinggi-tinggi, karena film Indonesia biasanya cukup tertebak. Tapi dari scene pertama film ini dimulai, saya ngerasain ini adalah film yang ga biasa. Dan betul aja, film ini penuh banget, penuh makna, penuh keindahan, penuh kepuasan mata dan telinga. I give this movie 10/10 score. Belum pernah liat film seindah ini, terutama karena ini film Indonesia, yang main orang Indonesia, cerita tentang Indonesia, perasaan yang sangat mudah dirasakan orang Indonesia dan lagu berbahasa Indonesia dengan lirik yang luar biasa indah, tentu karya maestro juara : Glenn Fredly. FIlm ini memang dibuat juga dalam rangka 20 tahun karir Glenn Fredly. Jatuh cinta langsung sama semua lagu di film ini, terutama karena dinyanyikan langsung sama aktor favorit saya <3. Untuk baca resensi tinggal googling aja, ga perlu saya ceritakan. Tapi sebaiknya saran saya, nontonlah tanpa baca resensi (seperti yang saya lakukan), maka akan terkejut, terbuai, termanjakan dengan perasaan yang luar biasa.
Ga banyak film yang bikin saya ga bisa tidur, dan ini adalah salah satunya. So apresiasi luar biasa untuk sutradara, produser dan all cast and crew. What an amazing work! standing applause! Finally!!! Setelah berminggu-minggu di bioskop ga ada film yang baguss.... akhirnya minggu ini release The Immitation Game. Nampaknya sih film ini udah main beberapa minggu atau bulan lalu ya di luar negri, tapi baru masuk ke Indonesia minggu ini. Pertama kali tau film ini dari Pinterest. Karena banyak yang ngomongin kalo film ini bagus. Plus yang main adalah Benedict Cumberbatch. Nga terlalu aware juga sama Benedict sebelumnya, tapi karena di Pinterest banyak banget fansnya (karena perannya as Smaug di Hobbit dan serial Sherlock) jadi mau ga mau saya juga aware dan jatuh cinta juga. Di film The Immitation Game ini acting Benedict totally awesome! Ga cuma acting dia sih, film ini menurut gw keren banget. Dan ga cuma menurut gw, karena di IMDB scorenya 8.2!!! Ga banyak film yang membuat gw fokus dan jatuh cinta di setiap scene nya, dan film ini adalah salah satunya. Film ini menceritakan tentang kisah nyata seorang ahli matematika Alan Turing. Settingnya di Inggris (jadi suka dengan semua interior dan wardrobe nya). Acting pemainnya juga bagus-bagus semua, sangat bisa dinikmati dari awal hingga akhir. Very inspiring! Pas liat trailer film ini di bioskop, langsung inget kalo dulu kecil pernah punya bonekanya si Paddington ini! Ga terlalu inget jelas juga bonekanya sebesar apa, tapinya kayaknya pernah cukup akrab sama tokoh yang satu ini. Sebelum nonton film ini ga tau kalo ternyata ceritanya seperti itu. Paddington ini juga bukan tokoh atau cerita yang cukup populer di Indonesia (at least tahun2 sekarang), bisa jadi kalo di Inggrisnya atau di luar negeri atau jaman dulu mungkin (makanya dulu gw bisa punya boneka nya) pernah atau memang populer. Film ini diputar di dekat2 momen natal kemarin, jadi pas banget pas lagi libur natal bisa nonton film yang temanya Season's Greetings, full of snow and full of love :)) soalnya film ini emang nyeritain tentang cinta dan sincerity, inspiring! Lihat film ini makin pengen ke London :)) atau bikin cafe ala London ya :))) Read synopsis and reviews and watch the trailer below. Pertama lihat trailernya pas lagi iseng nonton-nontonin trailer film di YouTube. Pas lihat trailernya pun langsung jatuh cinta karena ini adalah film ketiga setelah The Chef (film Perancis) dan Chef yang mengekspos makanan dan bikin gw bergidik pas nonton (atau bahkan cuma nonton trailernya). Sooooo... pas lagi di tempat DVD nemu filmnya langsung deh... Dan pas ditonton juga perfectoooo buat gw ini film perfect banget, karena selain tentang food, settingnya juga di Eropa and Parijjjj!!! Nontonnya bener2 bikin bergidik deh :)) Yang main juga cakep2, felt in love with Manish Dayal ini this movie. Semakin membuat gw pengen punya sweet coffee shop aside a plaza, jual kue-kue dan roti yang enak, great coffee, great tea; semua yang ke tempat itu punya latar belakang yang beda-beda tapi semua share same inspirations *crossfingers* I'm not a good storyteller, so you might read the synopsis or watch the trailer below :) |
Categories
All
Archives
May 2023
AboutNothing brings people together like good food |