Salah satu kunci stay #eatclean adalah dengan mempersiapkan menu kita sepanjang hari, termasuk makan siang. Mempersiapkan artinya adalah bawa bekal. Saya belum punya solusi lain selain bawa bekal, mengingat susah sekali mencari makanan sehat di tempat-tempat makan umum di Indonesia.
Sebetulnya mempersiapkan makanan sehat jauh lebih mudah, karena sebagian besar makanan diproses dengan sangat sederhana dengan bumbu yang minim. Awalnya memang cukup suffering untuk makan with less seasoning, tap however itu cuma masalah kebiasaan. Sekali, dua kali makan yang ga terlalu kuat rasanya, lama-lama jadi enak. Menu makan siang saya waktu ketat-ketatnya jaga makanan, memang ga banyak. Lebih kurang cuma item-item yang saya sebutkan di atas. Setiap hari ganti-gantian aja seputar itu. Kalo lagi ga mood banget makan karena ga nafsu, biasanya saya bantu dengan air putih supaya makanannya cepet abis (true story!) Atau setelahnya saya bantu dengan makanan lain seperti pisang, jus, dll. Makanan sehat memang ga lebih enak dari makanan "jorok". Tapi menurut saya, kalo seseorang masih belum bisa mau makan brokoli rebus 1/2 matang (rebus brokoli ga boleh lama-lama, supaya vitamin nya masih banyak... biasanya memang masih agak keras) berarti niat mereka untuk jadi kurus atau hidup sehat, belum 100% :)) Selama menjadi Food Blogger, saya cukup puas mencicipi makanan-makanan super enak di mana-mana, dengan punya lifestyle yang lebih sehat, bukan berarti saya ga bisa makan makanan-makanan enak tersebut, malah saya "lebih aman" setiap kali mau mencoba makanan seberbahaya apapun, karena saya memiliki kondisi badan yang fit. Sekarang perihal saatnya untuk tau batasan, sekarang saya berpikir bahwa makanan enak itu untuk dinikmati bukan untuk memberi dampak buruk bagi badan kita. Karena pada dasarnya makanan akan memberi dampak buruk bagi tubuh kita kalo kita mengkonsumsinya secara berlebihan. IMHO ;))
0 Comments
Tips sewaktu saya gencar-gencarnya cutting lemak, saya tidak makan pagi sebelum olahraga. Dari yang saya baca, agar apa yang kita bakar adalah lemak.
Kalo kita makan pagi dulu, yang kita bakar adalah apa yang kita makan jadi kurang efektif... Kalo olahraga pagi, saya biasa bawa semua sarapan. Untuk dimakan setelah olahraga. Tapi kalo sekarang saat sudah kurkremp (kurus krempeng), saya wajib makan pagi dulu sebelum olahraga T_T. Issue lain tentang sarapan, masalah besar muncul saat menginap di hotelllll... masalah pertama kalo hotel nya abal-abal sarapan pasti ga lengkap, yang tersedia biasanya mie goreng atau nasi goreng. Kalo hotelnya bagus, sarapannya biasa berlimpah ruah.. masalahnya jadi pengen makan semuaaaaaa karena all you can eatttttt T_T Read my blog about "Tips Sarapan Sehat di Hotel". Semoga bermanfaat ;)) 2. Mengkonsumsi makanan yang lebih sehat
Banyak orang bilang juga kalo aktivitas olahraga ga akan ada gunanya tanpa makanan yang bener. Saya belum pernah coba sih, mati-matian olahraga tapi makanan tetep "jorok", apakah ada hasilnya atau nga. Karena di awal saya bertekad risk everything, jadinya berusaha untuk total, termasuk ya soal habit makan ini. Di 2 bulan pertama, saya cukup ketat soal makan. Karena terus terngiang2 beberapa hal yang saya baca, kalo mau perut six pack air betul2 harus dibuang maksimal (artinya ga kelebihan makan garam or vetsin) dan kadar lemak yang juga minim (target saya 18 persen, sekarang masih 22 persen). Jadi dengan mindset itulah, 2 bulan pertama saya disiplin banget soal makan. Soal makan ini issue besar buat saya -dan buat semua orang juga sepertinya- karena yang saya rasain, makan pengaruhnya besar banget sama kepala, jadi pusing-lah, jadi ngantuk-lah, jadi ga mood lah and so on and so on. Jadi untuk berdiet pertama kali pasti susahnya minta ampun. Akhirnya saya coba untuk membreak down semua kesulitan itu. Saya menemukan bahwa sumber permasalahan dari kegagalan terus menerus soal makan sehat itu adalah soal ketersediaan makanan sehat itu sendiri. Contoh di saat super lapar, kalo kita ga sedia makanan, udah deh boro2 bisa cari makanan yang sehat, mikir aja nga bisa. Issue ini penting banget, secara kita di Indonesia super duper susah buat cari makanan sehat di sekitar kita. Datanglah ke Indomaret/Alfamart, 99,9% ga bisa kita beli, yang paling aman cuma air putih, buah segar (kalo ada) dan Soyjoy paling juga... Karena masalah berat inilah dalam 2 bulan pertama (hingga sekarang) saya selalu bawa bekal saya sendiri. Waktu eat super clean, selain nasi merah, lauk juga pasti saya persiapkan. Kalo sekarang minimal nasi merah yang saya siapkan, karena saat ini saya sudah tidak makan nasi putih sama sekali (kalo makan pun karena tidak ada pilihan lain, bisa dihitung pakai jari setiap bulan 1-3 kali). Bekal yang harus dipersiapkan pun jangan sedikit ya. Dalam sehari perut kita cukup sering mengeluarkan sinyal lapar, kalo saya bisa setengah jam sekali berasa kelaparan, jadi sekarang emang betul bisa setiap 1/2 jam atau 1 jam saya makan. Jadi harus betul2 sedia makanan "baik" di sekeliling kita. Andalan saya tentu adalah buah2an, paling simple dan ga ngerepotin adalah pisang! Dari awalnya ga terlalu suka pisang, sekarang udah ala papoyyy deh ga bisa hidup tanpa pisang! Singkat kata, rumus saya hingga sekarang : - No Gorengan (pilihlah menu selain gorengan) - No Nasi Putih (ga akan mati koq ga makan nasi putih, nasi merah juga enak, kalo ga makan nasi juga ga apa apa, karbohidrat kan bisa ditemukan di menu lainnya juga. Selama ini orang Indonesia tentu ga bisa hidup tanpa nasi putih, tapi percayalah itu hanya masalah kebiasaan saja) - No makanan dengan terigu putih dominan, seperti roti, mie (sedih sih ga bisa makan makanan favorit saya -mie- ini sering-sering, tapi sama dengan soal nasi putih, masalah kebiasaan aja). Roti? tentu pilih roti gandum! Tapi jangan tertipu juga ya, di pasaran banyak banget yang jual roti gandum tapi ternyata gandum nya sedikit sekali (biasa bisa dilihat dari warna rotinya, kalo masih putih, biasanya gandumnya sedikit sekali). Untuk roti tawar gandum saya baru nemuin di Mom's Bakery yang cukup oke, karena ada roti gandum 70%, dan memang warna nya sangat coklat tua dan rasanya pun tidak enak. Jadi kalo ada roti gandum yang enak... nah... perlu dipertanyakan tuh :D :D - Of course.. no added sugar. Pesan apapun ga perlu pakai gula, karena pada dasarnya makanan/minuman yang berkualitas sudah pasti enak koq. Jus tanpa gula adalah yang terbaik, makanya jangan beli di tempat yang jusnya air doank... teh, kopi semua sangat nikmat tanpa gula - Choose skim milk. Hindari lemak terlalu banyak, terutama yang memang punya goal untuk cutting (ngurangin lemak). Kalo minum cafe latte, pilihlah susu tanpa lemak (skim), selain Starbucks ga ada sih coffee shop yang sediain, kalo saya selalu bawa sendiri :)) apalagi keluar kota wajib hukumnya bawa sekotak Skimmed Milk. Termasuk berbagai makanan yang mengandung susu lainnya, es krim misalnya, pilihlah Gelato atau paling baik Sorbet karena mengandung gula paling sedikit, lebih oke lagi pilih Yoghurt, dipadukan dengan buah-buahan super enakkkk!!! - Makan sehat bukan berarti makan sedikit. Tapi perihal apa yang kita makan. Sekarang ini terkait porsi saya ga ada batasan sama sekali, malah makannya kurang banyak karena sering mudah terasa kenyang (karena makanan-makanan sehat membuat kita kenyang lebih cepat karena lebih berkualitas). - You can take holiday on weekend. Makan makanan ga pake aturan boleh koq dilakukan di weekend, apalagi saya yang suka banget eksplor tempat makan baru, ga mungkin banget ga nyoba sana sini. Cuma akhirnya saya menemukan kunci untuk tetep bisa makan kesana kemari dan tetep sehat dan kurus, kata kuncinya adalah GA MARUK hahahaha.. tobat selama ini super maruk. Tapi ternyata saat kita coba dengan jumlah yang terbatas, kenikmatannya pun jadi berkali-kali lipat <3 <3 Please find my cheat-sheet along the day Breakfast | Snacks | Lunch | Dinner semoga bermanfaat. International brand always inspires me. Kalo ada orang lain yang bisa bangun International Business Chain, build their values sampai share lots of meanings to their customers, it means that the track is there *crossfingers* will get there soon.
Somehow pengalaman traveling sendirian ke luar negeri sangat terbantu dengan adanya International Business Chains, mostly McD and Starbucks cos they're everywhere and you'll always be save with them. Save di sini makna nya banyak, dari mulai feels like home (ga asing), you know the standards and of course untuk menghindari gap antara expectation & facts. Picture taken at McDonald's Paris Wagram saat luntang lantung ga jelas nunggu jam misa di Saint Joseph's Church (anyway it's a beautiful church, reat community!) Di sekitar lokasi banyak tempat yang layak dikunjungi seperti Arc de Triomphe dan sederetan toko untuk shopping dan beragam cafe di Champs Alysees. Note : This special package of espresso and 3 cute cakes cost 3 euros saja. All taste great! Last time journey to Paris bener2 'kemana kaki membawa', karena selain sendirian, ga ikut tour dan krisis batre dan internet (belum beli local sim card- karena hari Minggu pada tutup! WT* di Indonesia pabalatak tukang sim card, hari apa juga). Anyway but ga jelas luntang lantung alias ngebolang bener2 bikin kita percaya sama yang namanya destiny. Tempat mana yang akan kita temuin, we'll never know, tapi begitu nemu tempat yang spesial banget, berasa really blessed! Seperti salah satunya toko coklat ini bernama Le Comptoir de Mathilde, atau bahasa Indonesianya "Warung Bu Mathilda". Dari luar so classy.. pas udah masuk juga coklat2nya beragam dan banyak yang unik2 dan harganya pun ga mahal. Di sini selain bisa beli coklat2 jual juga berbagai wewangian dari bunga dan rempah. Recommended banget untuk beli oleh2 atau cari cemilan simple yang bisa dikunyah sambil jalan. Untuk oleh2 mereka juga punya banyak packaging2 lucu. Tepatnya saya menemukan tempat ini saat get lost menuju Centre Pompidou -one of the best museum ever visited (contemporer art)-. Di sekitar sini juga ada beberapa sightseeing lain yaitu kolam museum yang unik banget (will update the picture at the other post) dan gereja tua, all in one area.
Ada funny story, awalnya saya beli banyak coklat untuk oleh2 di toko ini, tapi pas lagi di kereta malam menuju Nice perut keroncongan terpaksa dilahap dan ternyata enak coklatnya, jadinya bener2 ga ada yang tersisa untuk oleh2 T_T *sorry for that.. So this place is very special and very recommended! Karena jadi ngidam banget chips, akhirnya beli beberapa pack yang terlihat menarik sekaligus. Tapi sedihnya ga ada yang seenak chips di Indonesia deh :(( Missing the yellow lays, original pringles and Chitato Cheese!
Pas nyoba nyeduh salah satu teh di hotel, sangat surprise karena teh nya berwarna ungu. Karena ga umum ada teh berwarna ungu. Ternyata rasa teh ini bernama Delice De Baies, yang artinya adalah salah satu jenis buah berry.
Secara rasa mirip dengan blackcurrant. Rasa teh ini adalah campuran dari beberapa ingredient : Hibiscus, Apple, Brambleberry, Elderberry Leaves, Vanilla, Pomes dan wewangian aromatik. Woww so complex. But presenting great sensation though! Love it! Monaco is a very unique country. Katanya sih ini negara terkecil di dunia, bisa jadi sih.. soalnya emang kecil banget dan akses utamanya adalah lewat Perancis, jadi mereka yang dateng ke Monaco harus landing di Nice (Perancis) dulu. Setelah dari Nice ada yang naik mobil (sekitar 45 menit) atau naik helikopter. Di Monaco sendiri ada beberapa area, yang paling terkenal dan banyak kegiatan turisnya di Monte Carlo. Monte Carlo sendiri kecil banget, sehari juga kayaknya habis diputerin. It's a very nice place, karena semuanya tertata dengan rapi, just like a huge mall-tepatnya sebuah kawasan resort. Walaupun banyak aktivitas penduduk normal seperti salon, sekolah, supermarket, dll. Di sini ga susah untuk keliling, kalo jalan kaki lumayan capek karena daerahnya benar2 naik turun dan naik turunnya super tinggi-tinggi, jadi high heels very not recommended. Sepatu aja harus yang nyaman, karena bener2 capek jalannya. Untuk bisa tembus dari tempat yang tinggi banget ke yang rendah banget, beberapa lokasi mereka ada lift untuk public. Untuk berkeliling rekomendasinya adalah dengan bis. Ada beberapa jalur bis, dan mudah banget dipahamin. Semua bis juga memutar alias balik arah di ujungnya, dan jaraknya pun dekat-dekat, jadi ga usah khawatir nyasar atau salah naik, karena bisa turun di mana aja dan balik ke track awal. Tarif busnya sekitar 2 Euro per sekali naik, agak lebih mahal dibanding di Perancis yang naik subway dengan jarak yang sangat jauh aja cuma 1.8 Euro. Tapi worth it, karena jalan kaki super capek di sini dan sekaligus liat2 seluruh area Monte Carlo dengan naik bus ini. Anyway, di Monte Carlo kayaknya kopi nga terlalu jadi hal yang populer (ga kayak di Paris yang punya banyak coffee boutique). Di Monte Carlo lebih banyak restoran jadi agak susah cari tempat yang nyaman buat ngetik2 ngopi2. Akhirnya berakhir di sini deh.. Starbucks.
Tapi gpp saya memang nyoba Starbucks di negara yang beda-beda. Mau tes aja, apakah Caramel Macchiatonya sama ga kayak yg di Indonesia. Terakhir nyoba yang di KL nga enak, lebih enak yang di Indonesia dan rasanya agak jauh ya. Tapi di Monte Carlo ini ternyata cukup enak, lebih light, ga semanis dari yang di Indonesia. Overall I liked it very much!Selain roti-roti, di Monte Carlo ini Starbucksnya punya banyak pilihan jajanan lain. Ada sandwich, dan ada yoghurt! Yoghurt yang saya beli super recommended! Dan kasi saya inspirasi ternyata makan youghurt pakai grain cereals gini enak banget! Karena mendistraksi rasa yoghurt yang yahh... you have admit it-kurang enak! Tapi dengan si cereal ini jadi bisa nikmatin yoghurt sampai habis. Overall Starbucks di Monte Carlo ini tempat yang recommended untuk stop by internetan, minum kopi, cemal cemil, dan nikmatin outdoor ambient. Di sini ada area outdoor nya very comfortable, gedung2 di sekitarnya juga bagus2, udaranya juga very warm (karena kebetulan pas saya ke sana end of spring-mau summer). Starbucks yang saya datangi ini tepatnya di 1 Rue de la Colle, ga sulit dicari karena dekat dengan bus station dengan banyak jalur bus juga. Worth to visit. Hehe gimana, judulnya uda cukup lebay? :)) Tapi bener lho.. ini jujur apa adanya ;) Beberapa hari lalu karena sedang ada tamu dari Jakarta, jadi saya dan teman-teman cari restoran yang agak spesial, selain itu yang enak untuk ngobrol-ngobrol juga. Karena kami baru dari daerah Katamso, kami cari lokasi yang dekat-dekat saja karena ada acara lagi setelah makan siang. Tadinya mau ke Bakmi Plengkung tapi sayangnya tutup, akhirnya destinasi kami berubah ke DAHAPATI. Outlet pertama DAHAPATI adanya di Jl. Cipaganti. Tepatnya di seberang pom bensin Cipaganti. Yang khas dari DAHAPATI adalah sop buntutnya! Ada sih menu lain, tapi sepertinya hampir semua orang makan Sop Buntut kalo ke DAHAPATI ini. Saya adalah pecinta daging berlemak! Apalagi buntut! Jadi akan sangat kecewa kalo makan Sop Buntut ga enak! Saya baru pernah nemu Sop Buntut enak itu 2 kali. Yang pertama di DAHAPATI ini dan kedua waktu dibuatkan teman party-party di rumah ;)) *masih bermimpi punya warung sop buntut nih* Anyway agak senang juga karena akhirnya DAHAPATI buka cabang. Karena agak jarang beredar ke daerah Cipaganti dan di Cipaganti, outlet mereka agak susah untuk parkir. Lokasinya juga di sebelah kanan ruas jalan yang lajunya cukup kencang, jadi agak susah untuk didatangi. Di outlet mereka yang di Jl. Anggrek ini, ruas jalannya tidak terlalu ramai dan parkirannya mudah. Bangunannya juga lebih terang (walau sama-sama menggunakan rumah jaman doeloe).
Beberapa waktu lalu saat malam-malam cari tempat nongkrong buat ngobrol2, lagi kepikiran pengen makan dessert atau yang manis-manis. Saya dan teman-teman sempat sudah masuk ke Saka Bistro, di seberang Giggle Box Setiabudi, tapi karena tempat-tempat duduknya ga ada yang nyaman trus makanannya juga ga ada yang menarik (karena banyakan main course dan kami sudah kenyang), akhirnya cari tempat lain. Di dekat Saka Bistro yang pada akhirnya menggugah selera adalah Brussel Spring. Udah lama banget ga pernah ke Brussel Spring lagi, karena dulu waktu cafe masih agak jarang-ga sebanyak sekarang- Brussel Spring adalah salah satu top of mind. Kesan terhadap Brussel Spring baik. Walo nilai makanannya ga perfect2 banget, tapi seingat saya ada beberapa item yang enakkkkk seperti pasta dan dessertnya. Nah sesuai ingatan tersebut, akhirnya pesan pasta dan dessert dan karena emang lagi pengen makan yang manis2. Hari itu saya dan teman-teman order 2 dessert dan 1 pasta untuk makan rame2.. beserta beberapa minuman juga. Dessert yang kami pesan adalah waffle dan pancake. Pancakenya agak mengecewakan karena adonannya koq seingat saya ga seenak dulu ya, ato karena sekarang banyak tempat makan pancake lain. Pancake saya masih juara-in Pancious. Tapi waffle nya lumayan enak nih, karena agak kriuk2 dan ada gula2 halus nya...
Pastanya juga under expectation, seingat saya dulu waktu makan pasta di Brussel ini lebih enak dari ini. Soal pasta saya masih juara-in Pisa Cafe Jakarta, blm ada lawan :)) |
Categories
All
Archives
May 2023
AboutNothing brings people together like good food |